Hujan Deras Putuskan Jalan Desa di Muratara, Satu Sekolah Terancam Amblas
Hujan deras di Muratara putuskan jalan desa di Rawas Ilir, SD Negeri 4 Bingin Teluk nyaris hanyut. Warga harus gunakan jalur alternatif sementara BPBD siapkan antisipasi longsor susulan. Foto:Ist--
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam beberapa hari terakhir memicu bencana longsor di Kecamatan Rawas Ilir.
Akibatnya, jalan penghubung antar desa di Kelurahan Bingin Teluk terputus dan sebuah sekolah dasar terancam hanyut terbawa arus sungai.
Longsor terjadi di kawasan Jalan Dusun yang berada di tepi aliran Sungai Rawas. Warga setempat, Alfiandi, menuturkan peristiwa itu diduga terjadi pada dini hari setelah hujan deras tak kunjung reda.
“Sejak malam hujan turun deras. Pagi tadi kami temukan jalan sudah ambles. Sekarang posisinya tergenang air sungai dengan ketinggian hampir dua meter,” jelasnya, Selasa (16/9).
BACA JUGA:Lahat Bukukan Peluang Investasi Strategis: Kopi, Energi Terbarukan, hingga Pariwisata
Ia menambahkan, meski warga masih memiliki akses jalan alternatif, rute yang terputus tersebut merupakan jalur utama yang biasa dipakai sehari-hari.
“Ada jalan lain, tapi jauh memutar. Warga terpaksa menambah waktu perjalanan,” katanya.
Sekolah dan Pemukiman Warga Terancam
Lurah Bingin Teluk, Fikri Maryana, membenarkan longsor telah memutus jalan besar yang menghubungkan RT 01 dan RT 08. Kini kendaraan roda empat tidak bisa lagi melintas.
“Tebing yang longsor itu berada di jalur utama. Karena sering dilanda banjir, tanahnya makin rapuh hingga akhirnya amblas. Jika hujan terus berlanjut, risikonya lebih besar,” ujarnya.
BACA JUGA:Tolak Gimmick Reformasi, Koalisi Sipil Dorong Reformasi Polri Sistemik dan Konstitusional
BACA JUGA: Kejari Muba Serahkan Identitas dan Bantuan Sosial untuk Anak Umang di Bayung Lencir
Menurut Fikri, ada sembilan rumah warga dan satu bangunan SD Negeri 4 Bingin Teluk yang rawan terkena longsor susulan.
“Kami khawatir jika debit air kembali naik seperti tahun lalu, bisa mencapai tiga sampai empat meter,” tambahnya.
