AOE 2025 Resmi Ditutup, Menko Pangan dan Ketua Apkasi Dorong Kolaborasi Antar Kabupaten

Reporter: Agustriawan |

Editor: Irwansyah |

Sabtu , 30 Aug 2025 - 20:41

AOE 2025 resmi ditutup! Menko Pangan & Ketua Apkasi tekankan pentingnya kolaborasi antar kabupaten demi ekonomi daerah yang lebih kuat. Foto:Ist--

Menurutnya, struktur ekonomi saat ini masih didominasi kelompok besar sehingga peran UMKM dan desa sering kali terpinggirkan.

“Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen melakukan koreksi besar dengan memperluas distribusi aset, memperkuat UMKM, serta memberdayakan masyarakat desa.

AOE 2025 membuktikan betapa besar potensi daerah yang harus terus kita gali,” tegas Zulkifli.

Penutup dan Harapan

Sebagai bagian dari prosesi penutupan, panitia memberikan penghargaan kepada stand terbaik. Selain itu, Apkasi menegaskan komitmen untuk menjadikan expo ini sebagai ajang kolaborasi berkelanjutan antar kabupaten.

Dengan berakhirnya AOE 2025, lahir harapan baru untuk membangun jejaring ekonomi nasional berbasis kekuatan lokal.

Kolaborasi yang solid antar daerah diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, tidak hanya untuk kabupaten, tetapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan.

aoe 2025 resmi ditutup, menko pangan dan ketua apkasi dorong kolaborasi antar kabupaten                            tangerang, sumateraekspres.id – gelaran apkasi otonomi expo (aoe) 2025 yang berlangsung di hall 5–6 indonesia convention exhibition (ice) bsd, tangerang, resmi berakhir pada sabtu (30/08).
selama tiga hari, pameran ini menjadi magnet bagi berbagai pemangku kepentingan daerah hingga pemerintah pusat, dengan menghadirkan potensi unggulan dari seluruh kabupaten di indonesia.
acara penutupan dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain menteri koordinator bidang pangan indonesia, zulkifli hasan, dan ketua umum apkasi, h. bursah zarnubi, yang juga bupati lahat.
baca juga:bulog sumsel babel gelar gerakan pangan murah di 18 kecamatan palembang
baca juga:lahat raih stand terfavorit di apkasi otonomi expo 2025, kopi jadi magnet utama
aoe 2025, lebih dari sekadar pameran
dalam sambutannya, bursah zarnubi menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada kesuksesan expo tersebut.
menurutnya, aoe bukan hanya pameran, melainkan wadah strategis untuk memperkuat jejaring ekonomi antar daerah.
“keberhasilan aoe 2025 ini berkat kerja keras panitia, dukungan pemerintah, serta fasilitas yang tersedia.
kami ingin expo ini tidak berhenti sebagai agenda tahunan, tapi menjadi sarana berkelanjutan yang memfasilitasi transaksi antar kabupaten,” ujar bursah.
ia mencontohkan kerja sama kabupaten lahat dengan minahasa utara, yang memesan 2.000 tas berbahan sabut kelapa dari pelaku usaha lokal.
baca juga:aksi duka, doa bersama depan mapolda, sumsel harus kondusif, daerah lain bakar-bakaran
baca juga:rayakan milad ke-3, bsi maslahat palembang tebar kebaikan lewat nobar film panggil aku ayah bersama anak yatim
bursah menegaskan, bila 100 kabupaten melakukan transaksi serupa, potensi nilai ekonomi yang tercipta bisa mencapai puluhan triliun rupiah per tahun.
pemerintah dorong ekonomi berkeadilan
sementara itu, menko pangan zulkifli hasan menekankan pentingnya membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
menurutnya, struktur ekonomi saat ini masih didominasi kelompok besar sehingga peran umkm dan desa sering kali terpinggirkan.
“pemerintahan presiden prabowo subianto berkomitmen melakukan koreksi besar dengan memperluas distribusi aset, memperkuat umkm, serta memberdayakan masyarakat desa.
aoe 2025 membuktikan betapa besar potensi daerah yang harus terus kita gali,” tegas zulkifli.
baca juga:sedot rp20m, bangun kembali jembatan muara lawai, demi keberlangsungan ekonomi masyarakat
baca juga:1 september mulai roadshow honda dbl with kopi good day 2025 south sumatera: 
penutup dan harapan
sebagai bagian dari prosesi penutupan, panitia memberikan penghargaan kepada stand terbaik. selain itu, apkasi menegaskan komitmen untuk menjadikan expo ini sebagai ajang kolaborasi berkelanjutan antar kabupaten.
dengan berakhirnya aoe 2025, lahir harapan baru untuk membangun jejaring ekonomi nasional berbasis kekuatan lokal.
kolaborasi yang solid antar daerah diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, tidak hanya untuk kabupaten, tetapi juga untuk indonesia secara keseluruhan.