56 Rektor Wilayah LLDikti II Bahas Program 'Kampus Berdampak' di UM Palembang
56 rektor LLDikti II berkumpul di UM Palembang bahas program Kampus Berdampak bersama Dirjen Dikti Saintek untuk dorong kontribusi nyata kampus.-IST-
SUMATERAEKSPRES.ID-Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kemdiktisaintek, Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng. didampingi Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. menyambangi Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang untuk menghadiri silaturahmi bersama 56 rektor perguruan tinggi yang berada di bawah naungan LLDikti Wilayah II, Kamis (28/8).
Dalam kegiatan tersebut, Dirjen Dikti Kemdiktisaintek, berkesempatan untuk mensosialisasikan Program "Kampus Berdampak" sebagai upaya mendorong perguruan tinggi untuk tidak hanya fokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat, dunia usaha, dan pembangunan daerah.
Dalam paparannya Prof. Dr. Khairul Munadi menegaskan bahwa kampus harus menjadi motor perubahan.
Menurutnya, akses perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan kepada anak anak bangsa tentu sangat vital dan sangat penting.
"Untuk itu kami menggagas paradigma baru yakni Diktisaintek Berdampak atau Kampus Berdampak. Aspek ataupun paradigma Kampus Berdampak ini kita terjemahkan kedalam tantangan intrasional yang mempertimbangkan konteks juga kapasitas dari perguruan tinggi masing masing. Tiga hal yang ditekankan yakni kampus menjadi penghasil SDM yang unggul, kampus menjadi pusat solusi, problem solver untuk masyarakat yang ada disekitarnya, baik pemerintah daerah maupun pihak industri. Yang terakhir kampus menjadi akselerator dalam kebijakan," pungkasnya.
Kepala LLDikti Wilayah II menegaskan peran serta universitas dalam mewujudkan kampus berdampak sangat memiliki peran penting. Bukan hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tapi juga memperkuat inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Kampus tidak boleh hanya jadi menara gading, harus turun gunung. Melalui Kampus Berdampak, setiap inovasi, riset, dan program pendidikan harus bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat kita. Contohnya MBG, yang merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat untuk ikut serta berperan agar program MBG bisa tercapai. Jadi kampus menjadi ajang untuk bersama-sama untuk melihat permasalahan ditengah masyarakat, sehingga kita bisa memberi dampak yang nyata,” ujarnya.
Sementara Rektor UM Palembang yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Prof Dr Sri Rahayu SE MM menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada LLDikti Wilayah II yang menjembatani para rektor perguruan tinggi di bawah naungan LLDikti Wilayah II dapat bersilaturahmi dengan Dirjen Dikti Kemsaintek.
BACA JUGA:Universitas Muhammadiyah Palembang: Kampus Swasta Terbaik di Sumatera Selatan, Ini Jurusannya!
Sehingga apa yang menjadi keluh kesah yang dihadapi oleh semua perguruan tinggi dapat tersampaikan langsung kepada Dirjen.
