Musorkab KONI Banyuasin Tertunda, Dana Hibah Mandek Kandidat Tambahan Bikin Suasana Makin Panas
Kandidat baru muncul di tengah penundaan Musorkab KONI Banyuasin, pemicu kecurigaan dan konflik internal. Foto: akda/sumateraekspres.id--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Musyawarah Olahraga Kabupaten KONI Kabupaten Banyuasin sampai saat ini belum ada kejelasan sama sekali kapan di laksanakan.
Padahal tim penjaringan telah selesai membuka pendaftaran calon ketua umum KONI Kabupaten Banyuasin cukup lama, dengan kandidat tunggal Diana Basyir
"Informasi dari panitia, menunggu dana hibah baru bisa melaksanakan Musorkab KONI,"kata Asmawi pengusung calon serta pengurus Cabor Voli Banyuasin.
Oleh karena itu, pihaknya menunggu itikad bagi dari panitia dan pengurus periode sebelumnya untuk melaksanakan Musorkab KONI Kabupaten Banyuasin pada Bulan Mei ini.
BACA JUGA:ASN Dilarang Terima Honor, BPK RI Temukan Pelanggaran di Banyuasin
BACA JUGA:Stasiun Pompa di Banyuasin Terancam Amblas, Suplai Air Bersih Warga Dipertaruhkan
"Jika tidak dilaksanakan, akan di ambil alih KONI Provinsi sebagai Carataker,"bebernya.
Selain itu juga, pada Bulan Mei ini sudah di mulai pendaftar cabang olahraga dan atlit tahap 1 ke KONI Provinsi. Tapi sampai sekarang KONI Banyuasin atau
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Banyuasin belum memanggil cabor-cabor untuk rapat membahas soal persiapan Porprov.
"Cabor - cabor pendukung masih menaati aturan dan hasil tim penjaringan untuk melaksanakan Musorkab KONI,"ungkapnya.
Kemudian pihaknya mendapatkan informasi ada calon ketua umum baru atau sekelompok orang itu, karena merasa tidak puas akan hasil penjaringan.
"Jika masih memaksakan (kandidat baru), terpaksa kami melaporkan ke PTUN. Apalagi yang berkoar koar juga sebagai panitia,"terangnya.
BACA JUGA:Main Dua Kaki Saat Pilkada, Pejabat Banyuasin Terancam Dicoret dari Daftar Pelantikan Resmi
BACA JUGA:Warga Mengeluh, Jalan Rusak 19 Tahun di Banyuasin Belum Tersentuh Pembangunan
