Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Adakan Pertemuan dengan Perusahaan Tambang Batu Bara di Merapi Area untuk Tangani Kemacetan dan Debu

Pemerintah Kabupaten Lahat gelar pertemuan dengan perusahaan tambang batu bara di Merapi Area untuk atasi kemacetan dan debu. Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan warga. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

“Penggunaan petugas pengatur lalu lintas di titik-titik rawan macet harus lebih maksimal, dan laporan rutin terkait masalah kemacetan dan debu perlu disampaikan kepada DLH,” tegasnya.

Selain itu, perusahaan-perusahaan tambang diharapkan membentuk tim pengawas untuk memastikan kegiatan penyapuan jalan yang dilakukan oleh ibu-ibu secara bergilir berjalan efektif dalam menjaga kebersihan jalan lintas Merapi.

BACA JUGA:Tawuran di Banyuasin Pecah, Pemuda Konvoi Bersenjata Tajam Picu Ketegangan di Desa Rejodadi

BACA JUGA:Nasib Tak Pasti! Honorer Pemkot Lubuklinggau Demo Tuntut Kepastian Status di Depan DPRD

Dodi menegaskan, koordinasi yang baik antara DLH, perusahaan tambang, serta instansi terkait lainnya akan menjadi kunci utama dalam mencari solusi berkelanjutan terhadap permasalahan ini.

Dodi berharap langkah-langkah yang diambil akan mengurangi dampak buruk pertambangan batu bara terhadap lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait, memastikan kemacetan dan debu batu bara di Merapi Area dapat teratasi dengan baik,” ujarnya di akhir pertemuan.

BACA JUGA:Jadwal Pencairan TPG bagi 1,5 Juta Guru PNS dan PPPK di 2025

BACA JUGA:Pemerintah Terus Dorong Pembangunan Ekonomi Melalui Pengembangan Infrastruktur Berbasis Wilayah

Pertemuan ini menjadi langkah pertama untuk menciptakan solusi bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kenyamanan warga yang terdampak oleh aktivitas pertambangan batu bara di Kabupaten Lahat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan