Tidak Ada Jabatan Basah atau Kering, Semua Bergantung pada Daya Cipta Pemimpin
Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat struktural, menegaskan tak ada “jabatan basah atau kering”, semua bergantung pada kreativitas dan inovasi pemimpin dalam membangun daerah. Foto:Ist--
EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID — Pemerintah Kabupaten Empat Lawang kembali melakukan penyegaran birokrasi melalui pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, serta Pengawas, Rabu (17/12) sore.
Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di Ruang Rapat Madani dan dipimpin langsung oleh Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad.
Dalam sambutannya, Joncik menegaskan pentingnya perubahan pola pikir aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan amanah jabatan.
Ia secara tegas meminta seluruh pejabat untuk meninggalkan stigma lama tentang adanya “jabatan basah” dan “jabatan kering” dalam struktur pemerintahan.
BACA JUGA:Operasi Lilin Musi 2025 Fokuskan Pengamanan Tiga Agenda Penting, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Begal Ojol Palembang Ditembak Polisi, Suami-Istri Kompak Beraksi
Menurut Joncik, maju atau tidaknya sebuah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak ditentukan oleh posisi strategis semata, melainkan oleh kapasitas, kreativitas, dan integritas pemimpinnya.
Setiap jabatan, kata dia, memiliki peluang yang sama untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Tidak ada istilah tempat basah atau tempat kering. Semua tempat itu sama.
Kalau pemimpinnya kreatif dan inovatif, di mana pun bertugas pasti bisa berbuat dan menghasilkan dampak positif bagi daerah,” tegas Joncik di hadapan para pejabat yang baru dilantik.
Pesan tersebut menjadi penekanan sekaligus tantangan terbuka agar para pejabat tidak sekadar menjalankan rutinitas administratif.
BACA JUGA:Tangga Eskalator LRT Sumsel Tak Berfungsi, Pelanggan Pertanyakan Komitmen BPKARSS Layani Masyarakat
Joncik berharap, para pejabat mampu melahirkan terobosan baru, memperkuat kolaborasi, serta menghadirkan pelayanan publik yang lebih responsif dan solutif demi kemajuan Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
