Jangan Nodai Profesi Guru dengan Pungutan Uang!
PROFESIONAL: Bupati Banyuasin Askolani meminta guru menjaga proresionalitasnya. - Foto: akda/sumeks-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID-Bupati Banyuasin Askolani menegaskan tidak ada pungutan uang di lingkungan Pemkab Banyuasin khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin.
Demikian dikatakan Bupati Banyuasin Askolani saat menghadiri upacara peringatan Hari Guru ke-80 di Gedung Guru PGRI Banyuasin, Jalan Lingkar Sekojo Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, Selasa (25/11). "Tidak ada namanya pungutan uang," tegas Askolani Bupati Banyuasin.
Baik itu untuk kenaikan pangkat, perpindahan dan juga menjadi kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin. "Saya selaku kepala daerah memastikan hal itu tidak ada," bebernya.
Jika sampai ditemukan hal seperti itu, Askolani berharap segera dilaporkan dan akan ditindaklanjuti. Tentunya akan diberikan sanksi dengan aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Keluhan Warga soal Pungutan Liar Parkir di Pasar Rakyat Jakabaring
Pernyataan tegas Bupati Banyuasin yang sudah menjabat dua periode itu disambut tepuk tangan para guru yang mengikuti upacara tersebut. “Jangan pernah nodai profesi guru dengan hal-hal seperti itu, untuk naik pangkat, menjadi kepala sekolah," terangnya.
Lebih lanjut Askolani mengungkapkan agar guru yang ada di Bumi Sedulang Setudung ini tetap semangat, solid dalam mendidik anak-anak didik. "Semangat, solid dalam mendidik anak," tuturnya.
Apalagi sesuai dengan tagline kegiatan Hari Guru yaitu Guru Hebat, Indonesia Kuat. "Sehingga dapat menuju Indonesia Emas 2045 mendatang, semangat guru," pungkasnya.
