Dana Hibah Buat Pejabat Bawaslu 4 Daerah jadi Pesakitan, Berikut Besaran Kerugian Negaranya
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyaluran dana hibah sepertinya menjadi momok bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah. Sejumlah daerah di Sumsel terkena kasus penyaluran dana hibah tersebut. Selain pejabat Bawaslu Oku Selatan yang sudah ada penahanan. Sebelumnya, kasus dana hibah ini juga menerpa Bawaslu Prabumulih. Kasus ini sudah naik persidangan pada PN Tipikor Palembang Kelas 1 A khusus. Kasus ini menerpa pejabat Bawaslu kota tersebut. Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa, ketiga terdakwa menerima dana hibah Rp5,7 miliar dari usulan rencana biaya kegiatan lebih kurang Rp20,2 miliar. [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMjI0NDYsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTIyNDQ2IC0gVGlnYSBQZWphYmF0IEJhd2FzbHUgT2t1IFNlbGF0YW4gRGl0YWhhbiIsInVybCI6IiIsImltYWdlX2lkIjoxMjI0NjEsImltYWdlX3VybCI6Imh0dHBzOi8vc3VtYXRlcmFla3NwcmVzLmJhY2Frb3Jhbi5jby93cC1jb250ZW50L3VwbG9hZHMvMjAyMy8wNS9lemdpZi5jb20tY3JvcDEuanBnIiwidGl0bGUiOiJCQUNBIEpVQSA6IFRpZ2EgUGVqYWJhdCBCYXdhc2x1IE9rdSBTZWxhdGFuIERpdGFoYW4iLCJzdW1tYXJ5IjoiVGlnYSBwZWphYmF0IEJhZGFuIFBlbmdhd2FzIFBlbWlsaWhhbiBVbXVtIChCYXdhc2x1KSBPa3UgU2VsYXRhbiByZXNtaSBkaXRldGFwa2FuIHNlYmFnYWkgdGVyc2FuZ2thLCBLYW1pcyA0IE1laSAyMDIzLiAiLCJ0ZW1wbGF0ZSI6ImNvbXBhY3QifQ=="] Dana hibah itu untuk kegiatan Pilgub dan Pilwako. Namun diduga penggunaanya tidak sesuai dengan perjanjian dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Selain itu, kasus dana hibah juga terjadi di Ogan Ilir. Kasus itu terjadi pada 2018 dengan kerugian negara mencapai Rp 7,4 miliar. Kasus ini menjerat tiga terdakwa yakni Aceng Sudrajad (Koordinator Sekretariat/PPK Bawaslu Ogan Ilir 2019-2020). Lalu Herman Fikri (Koordinator Sekretariat/PPK Bawaslu Ogan Ilir 2022-2021) dan Romi (PPNPN/ Staf Operator Bidang Keuangan Bawaslu Ogan Ilir).