Bangun Infrastruktur Desa, Wujudkan Ketahanan Pangan
SUNGAI LILIN - Dana Desa (DD) Linggo Sari, Kecamatan Sungai Lilin, Muba habis terserap penyaluran Bantuan Lang-sung Tunai (BLT) tahun 2022. Maka itulah belum bisa melakukan perbaikan infrastruktur. Namun di sisi kegamaan terus ditingkatkan di desa. Dengan melakukan pembangunan gedung NU dan mengalakkan program Kotak Infak (Koin). “ Kita berhasil me-ngumpulkan infak mencapai Rp 14 juta setiap bulannya,” kata Dedi Suprapto S.Kom, Kades Linggo Sari.
Lalu bidang sosial dan keamanan. Kades menggalakkan program menanggung biaya kematian bagi masyarakatnya. Bidang keamanan, Kades kerahkan 16 anggota linmas menjaga keamanan desa. “ Mereka jaga malam dan ronda di wilayah desa yang ada,” ucapnya.
Para linmas itu, diakuinya, diberi gaji Rp400 ribu/bulan. Belum lagi menerima retribusi warga sekitar Rp5 ribu setiap rumah yang ada. Para linmas miliki slogan cepat tanggap berjaga di posko yang ada. Lalu linmas ronda dan keliling pada jam rawan di desanya.
“Alhamdulillah, keberadaan linmas mampu menekan angka kriminal dan mewujudkan desa yang aman,” tegasnya Para linmas bertugas menjaga kebun plasma KUD Mekar Sari. “ Mereka tetap berkoordinasi pihak Polsek Sungai Lilin,” jelasnya.
Kades juga melakukan pembangunan tiga jembatan yang miliki lebar enam meter dan panjang 12 meter. Pembangunan itu, satu jembatan di dusun 1 dan dua jembatan di dusun 2. “Pembangunan ketiga jembatan itu, menekan dana sekitar Rp700 juta,” ungkapnya. Yang luar biasa pembangunan tiga jembatan itu berasal dari para donatur yang ada. Kades juga membangun jalan lingkungan sepanjang 415 meter di dusun 1. “Kita juga mendapatkan dana aspirasi pembangunan jalan dari anggota DPRD Kabupaten Muba dan Provinsi Sumsel di tahun 2023,” jelasnya.
Adapun dana aspirasi itu, mencapai Rp3,3 miliar. Dana tersebut akan dibangunkan jalan sepanjang 1,7 kilometer yang tersebar di dusun 2, dusun 3 dan dusun 5. “ Kalau DD, kita bangun jalan lingkungan sepanjang 305 meter di dusun 4 dan menelan dana Rp350 juta,” ungkapnya. Kades juga mewujudkan ketahanan pangan di desanya. Melalui program ternak sapi dan dibagikan tiga ekor sapi untuk dua kelompok masyarakat di dusun 2. “ Sapi dilakukan pengemukan dan dipotong untuk masyarakat yang ada,” pungkasnya.(yud)