Tindak Tegas dan Terukur Bila Membahayakan
STREET CRIME
PALEMBANG - Berulangnya tindak kejahatan jalanan yang terjadi beberapa hari terakhir ini, jadi perhatian serius Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib SIK MH. Dikerahkan Satuan Reskrim hingga Tim Presisi Polrestabes Palembang, untuk melacak dan mengejar para pelakunya.
"Kami tidak menutup mata, sejauh ini ada beberapa laporan yang masuk terkait aksi kejahatan jalanan atau street crime tersebut. Sudah membuat resah masyarakat, terutama mereka yang beraktifitas di malam hari,” kata Ngajib, kemarin.
Tidak hanya itu, pelaku juga menggunakan senjata tajam. Bukan hanya merampas sepeda motor saja, tapi juga melukai korbannya. “Karena itu, perlu langkah tegas dalam upaya menanganinya," tegas alumni Akpol 1995 itu. Baca juga : Pasal Pesan WhatsApp, Ipan Dikeroyok Enam Pria
Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, dibagi dalam dua tim. Tim Pemburu dari Satuan Reskrim, serta Tim Penyisir dari Tim Presisi Satuan Samapta. Seriap waktu melakukan patroli mobile, di titik dan lokasi yang dianggap rawan aksi kriminalitas.
Meski begitu, Tim Pemburu dan Tim Penyisir, tentunya didukung penuh oleh personil Polsek-polsek jajaran Polrestabes Palembang. “Target utama street crime atau kejahatan jalanan. Diharapkan ini bisa menekan angka kriminalitas yang terjadi di Kota Palembang,” harapnya.
Pria kelahiran Purbalingga 7 Desember 1971 itu juga meminta anggotanya dalam melaksanakan tugas di lapangan, untuk lebih berhati-hati. Tetap mengutamakan keselamatan. “Bagi pelaku yang bahayakan keselamatan masyarakat dan petugas di lapangan, dapat lakukan tindakan tegas dan terukur," tegasnya. Baca juga : Ayo Cepat! Pemilik BPJS Kesehatan Bisa Dapat Bansos PKH Rp 2 Juta, Ini Syaratnya
Terpisah, Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK MH, menegaskan sesuai dengan yang diinstruksikan oleh pimpinan, mengerahkan semua jajaran Satuan Reskrim. Setiap hari anggotanya secara kontinyu melakukan patroli serta hunting atau pengejaran atas pelaku kriminalitas. “Seiring instruksi pimpinan, tentunya akan semakin ditingkatkan,” katanya.
Di lapangan, tim opsnal menyisir kawasan yang sering terjadi kriminalitas jalanan seperti begal dan tawuran. Meliputi Jl GHA Bastari, Jl Pangeran Ratu, Jl Pipa Reja, Jl Seduduk Putih, Jl RHA Rozak, Jl Mayor Zen, kawasan Bukit, Jl Macan Lindungan, Jl Soekarno Hatta, dan ruas jalan lainnya. “Untuk waktunya itu tentatif, yang pasti personil berpatroli. Terutama di malam hari" tutupnya. (afi/air)