Liang Lahat Sebelahan
Keluarga anggota majelis Babul Ilmi yang jadi korban terseret arus di Pantai Panjang telah brsiap menyambut tibanya jenazah Azhari,
Saca dan Sobhan. Salah satunya menyiapkan liang lahat. Dua korban, Azhari dan Saca rencananya akan dikebumikan di TPU Soak Simpur, Sukarami, Palembang.Sedangkan Sobhan dikabarkan di TPU Puncak Sekuning.”Lubang makam di TPU Soak Simpu sudah digali. Nisannya juga sudah dibuat,” kata seorang kerabat korban.
Kepergian para anggota majelis bersama guru atau ustaz nereka. “Ustadz Azhari ini mereka. Begitu nanti tiba, langsung dimakamkan,” katanya. Para korban ini, termasuk seorang yang selamat dan empat lainnya yang tidak berenang merupakan anggota sebuah perkumpulan majelis ilmu dan mudzakarah di kawasan Soak Simpur, Sukarami. Tepatnya Lr Gotong Royong Gang Kopaja.
Ketua RT 39 RW 08 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, Taifur Supriadi (56) membenarkan sejumlah jemaah Majelis Babul Ilmi menjadi korban terseret ombak Pantai Panjang Bengkulu. “Majelis itu sudah ada sejak lebih kurang setahun lalu. Saya hadir saat syukuran peremiannya,” ungkap Taifur. Dari keenam korban, salah seorang diantaranya bernama Rizal yang belum ditemukan. “Dia kerabat saya,” tambahnya. Para korban kebanyakan tidak berdomisili di sana. Hanya sang ustadz yang memang tinggal di Lr Gotong Royong Gang Kopaja itu.(kms)