https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tertabrak Mobil Oknum Polisi, Terpental dari Motor

*Tujuan Sekolah-Tak Ikut Demo, Kepala SDN Pal 7 Temui Maut

Saat ribuan teman sejawatnya turun ke jalan dalam aksi damai menuntut pembebasan Sularno, Yuharto MPd dalam perjalanan menuju sekolahnya. Nahas, arah tujuannya itu membawa dia menuju maut. Sepeda motor yang dikendarainya tertabrak mobil depan SPBU Pedang.

Kecelakaan maut itu terjadi Selasa (2 Mei) pukul 07.33 WIB. Tepat di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Tapi Yuharto justru kehilangan nyawa dalam insiden depan SPBU Pedang, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

Yuharto merupakan Kepala SD Negeri (SDN) Pal 7 (Km 7) Desa Lubuk Besar, Kecamaan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas. Pagi itu, bukannya dia tidak mau ikut aksi damai ke PN Lubuklinggau.

Tapi karena rekan-rekan guru lain ikut aksi, dia harus “jaga kandang”. Supaya proses belajar mengajar hari pertama pada sekolah yang ia pimpin tetap berjalan normal.

BACA JUGA : Hendak Aksi Bela Sularno, Guru Ini Meninggal Kecelakaan

Siapa menduga, naas datang. Motor Beat silver BG 6092 HAC yang ia kendarai tertabrak Agya putih B 2717 FFT. Informasinya, pengemudi mobil seorang oknum polisi yang tugas di Polres Musi Rawas.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH membenarkan kalau kecelakaan depan SPBU itu melibatkan seorang anggotanya, "Betul (anggota Polres Musi Rawas),” kata dia, kemarin sore.

Selasa siang, usai kejadian, Kapolres didampingi para Kasat mendatangi almarhum Yuharto di Perumahan Pesona, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan