Sempat Terseret Arus, Hanya Arya Selamat
*3 Anggota Majelis Babul Ilmi Meninggal, 2 Masih Hilang
*Sudah Diingatkan Jangan Mandi di Pantai Panjang
BENGKULU – Pantai Panjang, Bengkulu, kembali menunjukkan ketidakramahannya bagi pengunjung yang nekat berenang di bibir pantai.
Terbaru, menimpa rombongan wisatawan dari Majelis Babul Ilmi, Kota Palembang. Tiga meninggal dunia, 1 selamat, 2 masih dalam proses pencarian.
Mereka tenggelam terseret arus ombak, sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (2/5). Rombongan Majelis Babul Ilmi, yang berjumlah 10 orang itu, tiba di Kota Bengkulu, Senin malam (1/5). Mengendarai dua mobil.
“Silaturahmi ke tempat keluarga. Kebetulan ‘kan di sini kabarnya ada Pantai, jadi kami coba jalan-jalan,” terang Sukadi (37), salah satu anggota rombongan Majelis Babul Ilmi. Sebagian dari rombongan itu, tertarik untuk mandi di pantai.
Setiba di area Sport Center Pantai Panjang, rombongan sempat memesan sarapan pagi di warung sekitar pantai. Terdengar ucapan niat mandi dari rombongan itu, pedagang setempat bernama Dodon (45), sempat melarang. BACA JUGA : Ganas, Ombak Pantai Panjang Bengkulu Makan Korban Warga Palembang
“Ada warga yang sempat menegur, jangan mandi, Pak. Karena di sini sering kejadian tenggelam. Mereka (rombongan,red) tidak menghiraukan, langsung saja mandi. Teman semua, yang mandi awalnya 5 orang, yang lain duduk di warung,” tutur Sukadi.
Masing-masing, Zulpan Taufik (55), Rizal (35), Muhammad Azhari (35), Saca Negara (30), dan Kgs M Sobran (32). Tiba-tiba ombak datang, menyeret beberapa di antaranya ke tengah laut.
Mendengar ada yang berteriak minta tolong, Arya Fito (20) berinisiatif menolong. Namun usaha Arya tidak berhasil. Justru dia juga hampir terseret ombak. Beruntung rombongan yang lain, menyadarinya dan menyelamatkan Arya.