https://sumateraekspres.bacakoran.co/

HKG Ke-51 Launching Motif Batik Ambinan Tinggi

MUARA ENIM - Dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 51 Tahun, TP PKK Kabupaten Muara Enim melaunching motif baru khas Muara Enim yakni Ambinan Tinggi, di Balai Agung Serasan Sekundang (Bass) selasa (2/5).

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Utami Kaffah, Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM LLM PhD, Para ketua organisasi wanita se Kabupaten Muara Enim, para kepala OPD, Pengurus TP PKK se Kabupaten Muara Enim dan forkopimda Kabupaten Muara Enim.

Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Utami Kaffah mengatakan momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke 51 tahun 2023 ini bukan semata mata kegiatan rutin tahunan saja. "Tapi harus selalu membawa semangat baru dan energi baru dalam setiap langkah dan kridanya gerakan PKK," ujarnya.

Dengan tema bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh, mengandung makna kebersamaan dan keterpaduan yang harus kita curahkan sebesar besarnya untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. "Tema Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 Tahun 2023 ini juga bermakna, bahwa Gerakan PKK senantiasa tumbuh dan berkembang seturut dengan dinamika perkembangan pembangunan di Indonesia," terangnya.

Dirinya juga mengingatkan, bahwa saat ini adalah era demokrasi, yang secara bersamaan diiringi juga dengan arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. "Kondisi seperti ini, harus dapat kita jaga sepenuhnya dengan cara merawat situasi yang kondusif di dalam keluarga, maupun antar umat. Segenap jajaran Tim Penggerak PKK perlu menjaga suasana kebersamaan dan kegotongroyongan, agar agenda kerja pemerintah melaui sejumlah program pembangunannya, dapat tercapai," ungkapnya.

Lanjutnya, dalam peringatan HKG ke 51 ini juga dilaunching motif batik khas kabupaten Muara Enim yakni Ambinan Tinggi yang merupakan adat dari daerah semendo yang merupakan tempat membawa barang yang disusun hingga tinggi. "Adat itu digambarkan sebagai suatu motif batik sebagai upaya dalam melestarikan adat dan budaya yang ada di Kabupaten Muara Enim," terangnya.

Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM LLM PhD mengatakan tidak berlebihan bilamana tema sentral “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh” ini menjadi pilihan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke -51 Tahun 2023. "Karena Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif,” sebagai tekad bersama setiap anggota PKK, dalam mendedikasikan semua pengabdian serta kiprahnya, guna memajukan dan mensejahterakan keluarga," ungkapnya.

Ada satu PR yang harus diselesaikan oleh kelompok PKK yang ada di Kabupaten Muara Enim, yaitu masalah kesehatan menurunkan anak stunting, Malaria dan tubercolusis. "Ini PR yang sekarang nasional, kita bicara tumbuh kembang anak. Harus ada tempat untuk penanganan khusus terkait keluarga yang berkehidupan anak yang mengalami masalah berkebutuhan khusus termasuk juga stunting. Harus ada tempat konsultasi, Kita juga harus ada tempat rehabilitasi,” bebernya.

Menurutnya, keberadaan Gerakan PKK sebagai gerakan yang lahir dari kebutuhan dan keinginan masyarakat, yang menerapkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan telah memberikan konstribusi positif dalam memberdayakan masyarakat utamanya keluarga, sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan dan diharapkan.

"Dengan demikian peran dan posisi PKK sangat strategis dapat berperan sebagai unsur terdepan yang akan menggalang peran serta masyarakat. Untuk itu PKK wajib mengetahui dan bersinergi dengan program — program Pemerintah," tukasnya.

Dalam kesempatan ini, selain dilaunching motif baru batik khas muara enim yakni Ambinan tinggi yang merupakan tradisi dari adat tunggu tubang masyarakat semende yang di desain oleh Nurul Vita Utami Kaffah selaku ketua tim penggerak PKK Kabupaten Muara Enim, dimana pengecapan dan pencelupan batik bekerjasama dengan rumah batik serasan.

Juga ada peragaan busana batik dan juga pengenalan motif batik ambinan tinggi tersebut. Juga ada pemberian bantuan kepada warga yakni kursi roda dan juga tongkat. Kegiatan juga diisi dengan pemberian hadiah lomba PKK yang dilakukan tingkat kabupaten. Puncaknya adalah pemotongan nasi tumpeng dalam peringatan HKG ke 51 di Kabupaten Muara Enim. (Way/adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan