Konsisten Tolak UU Ciptaker

*Temui Buruh, Gubernur Hadiahi Tumpeng

PALEMBANG - Ribuan buruh gelar aksi damai tepat pada Hari Buruh, kemarin (1/5). Tak hanya di Palembang, tapi juga pada beberapa kabupaten/kota lain lain. Ada banyak aspirasi dan tuntutan yang mereka sampaikan.

Seperti demo ribuan buruh yang menyambangi DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), pukul 10.15 WIB. Kedatangan mereka disambut pagar betis personel kepolisian. Ketua DPC FSB Nikeuba Palembang, Hermawan selaku koordinator lapangan mengatakan dalam aksi itu mengatakan, ada tiga tuntutan mereka pada Hari Buruh ini.

Pertama, minta pemerintah dapat melaksanakan Putusan MK Nomor 91/PPU-XVIII/2020. Kedua, mencabut UU No 6 Tahun 2023 tentang penetapan Perppu Cipta Kerja. Kemudian, mencabut Permenaker No 5 Tahun 2023, aturan pemotongan gaji karyawan sebesar 25 persen. "Kita semua berharap agar tiga tuntutan ini disalurkan dan dikabulkan," katanya disambut yel-yel dari para buruh.

Kata Hermanwan, para petinggi Sumsel yang hadir hendaknya dapat menyalurkan aspirasi mereka demi terciptanya kesejahteraan para buruh. BACA JUGA : Wuling Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

Aksi demo buruh ini tidak hanya dihadiri Gubernur Sumsel, H Herman Deru. Tapi juga Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kapolrestabes Kota Palembang, Kombes Harryo Sugihartono. Kemudian Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs H Syaiful Padli ST MM serta Kadisnakertrans Sumsel Drs H Koimudin SH.

Gubernur datang ke lokasi naik ojek online (ojol). “Aku pakai ojek, sengaja hadir dan membaur dengan buruh,” tegasnya didampingi Kadisnakertrans Sumsel H Koimudin SH.

Menurut orang nomor satu di Sumsel itu, dia sengaja hadir untuk berbaur dengan ribuan buruh yang turun ke jalan demi menyampaikan aspirasi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan