Bentuk Karakter Paradigma Merdeka Belajar

*JSAN Gelar Munas dan Simposium

PALEMBANG - Dalam waktu dekat, Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN) bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 di Kota Palembang. Ketua Panitia Munas JSAN, Prof Yuwono mengatakan munas JSAN ke-5 nanti sekaligus pertemuan ilmiah yang akan dihadiri guru-guru Sekolah Alam se-Nusantara.

"Akan diadakan sekitar akhir Agustus 2023. Untuk pertemuan ilmiah ini yang pertama kita adakan dan kebetulan Sekolah Alam Palembang yang menjadi panitia lokalnya," katanya, kemarin (1/5). Dikatakan, saat ini jumlah peserta yang sudah terdata sebanyak 300 orang yang merupakan utusan sekolah alam se-Nusantara.

"Target kita peserta seminar sebanyak seribu peserta. Dalam kegiatan itu, kita juga ada kegiatan inklusif, artinya kita gelar simposium atau seminar, workshop, pameran yang melibatkan seluruh elemen. Elemen utama para guru, karena itu kita juga menggandeng Diknas dan PGRI," ujarnya.

Lalu untuk tema, kata dia, berkaitan dengan pembentukan karakter dalam paradigma Merdeka Belajar. Jadi, mengundang pembicara-pembicara yang kompeten di bidangnya. BACA JUGA : Feeder LRT Pakai Bus ke Indralaya

"Rencananya akan kita undang sebagai pembicara terkait pembantukan karakter Merdeka Belajar dan Insya Allah ada Menteri Pendidikan," katanya. Kemudian karena sekolah alam ini ada kurikulum khas tentang enterpreneur, leadership, maka direncanakan juga mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

"Kita harapkan masukan serta motivasi pembicara untuk bisa memacu para siswa dan guru agar lebih kreatif dan berwirausaha," katanya. Lalu karena di sekolah alam juga ada kurikulum, bagaimana menumbuhkan kecintaan kepada lingkungan, mengelola lingkungan agar tetap asri, maka rencananya kita juga akan mengundang Menteri Lingkungan Hidup.

"Kita juga akan menghadirkan Gubernur Sumsel yang akan berbicara bagaimana visi misi pendidikan di Sumsel, serta memberikan masukan dan motivasinya kepada para peserta," imbuhnya.

Harapannya dari seminar yang akan diadakan dapat membuka pemikiran tentang pembentukan karakter yang bisa dilakukan di sekolah, mulai dari jenjang paling dasar, PAUD, hingga sekolah menengah. "Selain itu kita juga ingin mengenalkan sekolah alam kepada masyarakat luas. Kita berharap dari kegiatan ini kita mampu membangun paradigma menjadi pembelajar mandiri," ujarnya. (nsw/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan