Feeder LRT Pakai Bus ke Indralaya
*Diusulkan Unsri saat Acara IKA di Jakarta
PALEMBANG – Sebelum tercetus ada rencana membuka rute angkutan feeder LRT ke Unsri Indralaya, Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng mengungkapkan Unsri sempat mengusulkannya ke Menteri Perhubungan (Menhub) untuk mengoptimalkan LRT sebagai transportasi massal. Usulan itu dia sampaikan saat acara IKA Unsri di Jakarta.
“Waktu itu kita usul agar feeder LRT ada rute dari Jakabaring ke Indralaya, dalam hal ini kampus Unsri. Lewat Tol,” ujar Anis.
Feeder ini dapat mengangkut mahasiswa Unsri dari stasiun terakhir Jakabaring (DJKA). Cara ini, kata dia, selain dapat meningkatkan penumpang LRT, juga membantu mahasiswa Unsri yang pergi ke kampus Indralaya.
Selama ini, kata dia, masih banyak mahasiswa yang rebutan bus dari Kampus Bukit Besar untuk menuju Indralaya. Sekali naik Rp10 ribu per orang. BACA JUGA : Kawasan Perkantoran Perlu Kajian Lalin
“Sementara para mahasiswa ini ada yang tinggal cukup jauh, harus ke Bukit. Akan lebih baik kalau mereka ini cukup ke stasiun LRT terdekat, lalu menuju stasiun terakhir di Jakabaring dan naik feeder ke kampus Indralaya,” beber Anis.
Feeder yang diusulkan Unsri bukan angkot seperti yang beroperasional gratis saat ini di Kota Palembang, tapi bus atau minimal minibus. BACA JUGA : Mau Online tapi Terlihat Offline, Ini Caranya
“Sudah kita hitung perlu sekitar 20-25 bus,” jelasnya. Kalau itu bisa difasilitasi, maka Unsri berharap ada tarif khusus untuk tiket bagi mahasiswa Unsri. “Bisa seperti pelajar yang hanya Rp25 ribu/bulan. Ini sudah sangat membantu sekali,” imbuhnya.