Labforensik Ambil Sampel Sisa Arang

Belum Berani Kaitkan Dugaan Unsur Kesengajaan

Pondok Kebun Terbakar yang Renggut Nyawa Istri

BATURAJA  Tim dari Bidang Laboratorium Forensik Polda Sumsel, kemarin turun ke TKP terbakarnya pondok dalam kebun karet Lubuk Gunung, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU. Pada kejadian Sabtu malam (22/4), itu merenggut nyawa  Sami Yulianti (31).

Saat kejadian, korban yang tengah sakit sendirian dalam pondok. “Tim Labforensik sudah olah TKP. Ini sebagai standar operasional prosedur (SOP) untuk korban yang meninggal dunia di TKP,” jelas Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Zanzibar, Selasa (25/4).

Diketahui saat itu, suami siri korban, Zubaidi (32), sedang pergi menemui paranormal di daerah Lekis. Katanya konsultasi terkait penyakit istrinya.  “Tim mengambil sampel sisa arang di lokasi bekas pondok yang terbakar. Dugaan sementara, api berasal dari dalam bagian kamar,” sebutnya.

Zanzibar belum mengetahui dugaan asal api, dari obat nyamuk bakar atau apa. Sebagaimana posisi korban terbakar, berada dalam kamar di pondok. Sementara dari keterangan suaminya, mereka juga tidak menggunakan bahan bakar (minyak) untuk penerangan di pondok. BACA JUGA : Pengeboran Berlanjut, Keban 1 Membara lagi

“Katanya alat penerangan pakai senter menggunakan baterai,” ucap Zanzibar. Termasuk saat ditanya kemungkinan unsur kesengajaan terbakarnya pondok itu, Zanzibar belum bisa menyimpulkan.

Hanya saja menurut Zanzibar, sejauh ini penjelasan dari suami korban, ada kesesuaian penjelasan atau alibi. Seperti soal istri sirinya yang berobat medis, dan pergi ke paranormal saat dicek memang ada.

Termasuk sisa nasi bekas masakan, juga ada. "Kami masih akan menunggu hasil pemeriksaan tim Labforensik dulu. Seperti apakah pada bekas sisa yang terbakar, ada bahan kimia seperti minyak atau lainnya," imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan