https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pengecer Berulah, LPG 3 kg Rp50 Ribu

*Temuan di Muratara-Lubuklinggau

*Sejumlah Daerah Sulit Stok

MURATARA – Harga jual gas melon alias LPG 3 kg pada momen Lebaran Idulfitri 1444 H seperti lepas kendali. Terjadi kenaikan cukup signifikan di tingkat eceran. Bahkan, meroket dua kali lipat.

Dayat, warga Palembang mengaku sempat beli LPG 3 kg pada H-1 Lebaran. “Beli ke pangkalan langganan. Biasanya Rp17 ribu setabung, eh kemarin jual Rp22 ribu,” ungkapnya, kemarin (24/4).

Karena perlu gas untuk masak, mau tidak mau tetap dibeli. Walau ada kenaikan Rp5 ribu setabung, tapi dianggapnya masih lumayan terjangkau.  Sementara di wilayah Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, harga jual LPG melon naik sudah tak wajar lagi.

Tembus Rp50-60 ribu/tabung. Kenaikan drastis ini diduga akibat adanya oknum yang menyabotase suplai gas subsidi untuk masyarakat miskin itu.

Madi, warga di Karang Jaya, Senin (24/4) mengungkapkan, dia keliling ke beberapa penjual LPG 3 kg di wilayah Karang Jaya hingga STL Ulu Terawas. “Tidak ada yang jual di bawah Rp40 ribu,” cetusnya.

 BACA JUGA : Tepis Isu Miring Pemberian Remisi

Seperti di Desa Tanjung Agung berkisar Rp40-50 ribu/tabung Di Desa Sukaraja Rp40-60 ribu/tabung, dan Rantau Telang Rp45-50 ribu/tabung. “Ke Desa Suka Menang katanya stok kosong, kata Madi.

Untuk mendapatkan LPG 3 kg dengan harga yang lebih murah, warga Karang Jaya mencari ke kabupaten tetangga. Seperti Kecamatan Selangit di Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindagkop Kabupaten Muratara, Suharto Patih melalui Kabid Perdagangan, Azhari membenarkan jika saat ini harga LPG 3 kg tengah dikeluhkan masyarakat.

“Kondisi ini terjadi akibat adanya oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan,” ucapnya. Banyak yang mencari kesempatan menahan LPG dan menaikkan harga pada momen Lebaran ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan