Tumbal Tiga Pemain
Madrid 1 (4)-(3) 1 Valencia
RIYADH - Real Madrid melenggang ke babak final Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Valencia di semifinal. Ini tiket mahal karena Madrid harus bertarung hingga adu penalti dan kehilangan tiga pemain.
Pada pertandingan yang berlangsung di King Fahd International Stadium, Riyadh, Karim Benzema sempat membawa timnya memimpin 1-0 di menit 39. Kelengahan mereka di awal babak kedua membuat Samuel Lino mampu menyamakan skor pada menit ke-46.
Setelah menyelesaikan 120 menit tanpa tambahan gol, Madrid dengan pemain yang lebih berpengalaman menang 4-3 dalam adu tos-tosan. Benzema, Luka Modric, Toni Kroos, dan Marco Aeensio semuanya sukses menjalankan tugasnya. Sementara di kubu Valencia, Eray Comert dan Jose Luis Gaya gagal menaklukkan Thibaut Courtois. Baca Juga : Liga 2 Bubar, PSSI Sebut Permintaan Klub Baca Juga : Liga 1 Tanpa Degradasi, Sriwijaya FC Bubar
“Kami ingin mencapai final dan sekarang kami akan berjuang untuk memenangkan Piala Super. Itu adalah pertandingan yang sulit. Tidak ada pertandingan di level ini yang tidak sulit,” kata Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti di situs klub.
Sayangnya, kemenangan ini diwarnai cedera tiga pemain Madrid. Mereka yang menjadi tumbal tiket final ini yakni Eduardo Camavinga, Lucas Vazquez, dan Eder Militao.
“Camavinga mengalami benturan di lututnya, Lucas Vázquez terkilir pergelangan kakinya dan Militão merasa pusing. Militão baik-baik saja karena saya telah berbicara dengannya. Kami harus mengevaluasi Camavinga dan Lucas Vázquez yang tampaknya mengalami cedera paling serius,” jelas Ancelotti.
Baca Juga : Daftar Kartu Prakerja 2023 Bisa Lewat HP, Ada Insentif Rp4,2 Juta Baca Juga : Waspadai Trik Penipuan Kartu Prakerja 2023, Pendaftar Wajib TahuMadrid akan menghadapi salah satu di antara Barcelona atau Real Betis di final. Meski tiga pemainnya tumbang, Ancelotti tampaknya cukup percaya diri. “Pada hari Minggu (Senin) kami akan memiliki pertahanan yang kompetitif. Carvajal dan Mendy telah menunjukkan bahwa mereka telah mengatasi cedera mereka. Kami hanya perlu mengevaluasi Lucas Vázquez dan Militão,” ujarnya.
Bek Madrid, Nacho menggemakan keyakinan pelatihnya. “Ini kesempatan unik. Memenangkan gelar dengan klub ini luar biasa. Kami memiliki kesempatan lain untuk mengangkat gelar lain dalam beberapa tahun terakhir, yang luar biasa. Kami harus berjuang dan berjuang sampai akhir,” kata Nacho.
Di kubu Valencia, pelatih Gennaro Gattuso menyebut segalanya sudah mereka lakukan, namun Madrid lebih beruntung. "Saya sangat bangga dengan tim dan permainan yang mereka miliki," tegasnya di situs Valencia.
Gattuso berharap performa dan spirit anak asuhnya bisa mereka pertahankan. “Kami bermain dengan mentalitas yang hebat. Hari ini kami menunjukkan di lapangan; kami bermain 120 menit melawan tim hebat, dengan pemain hebat dan pelatih hebat. Kami kalah, tapi kami harus terus seperti ini,” ujarnya.
Meski kecewa gagal ke final, Yunus Musah juga puas dengan performa timnya. “Saya tidak tahu apakah kami tim yang lebih baik atau tidak. tetapi kami dapat terus melakukan ini. Kami berani dan kami juga harus seperti ini di LaLiga. Kami bermain 120 menit dan kami berjuang sampai akhir,” jelas penyerang Valencia tersebut. (amr/)