Setelah dinyatakan lolos verifikasi, sejumlah bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Sumatera Selatan kini mulai mempersiapkan program yang akan mereka tawarkan kepada masyarakat. Mulai dari program peningkatan kwalitas pendidikan dan sejumlah hal terkait, ekonomi, penegakan hukum akan mereka sampaikan kepada masyarakat pada masa kampanye mendatang.  

Muhammad Aminudin SH, salah satu bakal calon DPD RI saat dibincangi koran ini mengungkapkan, pencalonan dirinya merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya di tahun 2019 silam mencalonkan diri. Kendati sebelumnya tidak meraih hasil terbaik, di pencalonannya yang kedua dirinya optimis akan bisa berikan hasil terbaik dan menjadi satu dari empat senator dapil Sumsel. 

"Berbekal pengalaman yang sudah ada serta melihat peluang dalam DPD RI, semuanya memiliki kans yang sama di  pemilu mendatang. Oleh karena itulah, dengan target meraih 500 ribu suara di pemilu 2024 mendatang, saya optimis target tertinggi menjadi senator dapat terwujud," ujar Muhammad Aminudin, kemarin. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, beberapa program kerja yang ditawarkannya masih terkait dengan profesi sebagai advokat atau hukum dan peraturan perundang-undangan. Apalagi kata pria yang biasa disapa Amin Tras tersebut, kondisi hukum yang saat ini sedang carut marut. 

"Tidak jauh-jauh dengan profesi saya sebagai advokat. Tentunya ketika saya dipercaya sebagai DPD RI, yang pasti saya lakukan terkait hukum dan juga peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena itu, menjadi dasar dari tegaknya supremasi hukum dan juga kedaulatan NKRI. Dengan kata lain, ini membutuhkan komitmen dari kita semua," tegasnya. 

Calon DPD RI lainnya Abdul Azis mengungkapkan, untuk pencalonan dirinya kembali di pemilu yang akan datang,  fokus pada peningkatan perekonomian berbasis kerakyatan dengan pembinaan serta peningkatan kualitas SDM. 

Karena hal ini kata dia bisa terwujud dengan bergerak dan komitmen bersama. Untuk mewujudkan itu menurutnya  pendidikan serta pelatihan terhadap angkatan kerja ini sangat mutlak untuk mewujudkan kemandirian angkatan kerja ke depan. 

"Kemandirian dan kekuatan ekonomi, terletak pada kualitas SDM. Untuk itu, sektor pendidikan dan juga perekonomian menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan SDM yang handal dan berkualitas, tentu hal ini akan menjadi keunggulan dalam mewujudkan kedaulatan ekonomi dan bangsa," tandasnya. (AFI)