Pantauan Hilal di Palembang, Kanwil Kemenag Sumsel Sebut 1 Syawal Hari Sabtu, Tapi Harus Tunggu Ini
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pantauan hilal di Palembang sudah dilakukan. Matahari terbenam pada 18.01 WIB. Ketinggian hilal pada sore hari pada 1 derajat 50 menit 21 detik di atas ufuk mar'i. Pada saat matahari terbenam. Menurut hisab matahari sudah di atas ufuk. Maka hilal dapat di rukyat. Namun di Palembang tak dapat dirukyat karena pengaruh cuaca. Berdasarkan kriteria imkanurrukyah terbaru, hilal minimal 3 derajat dan sudut elongsi minimal 6,4 derajat. Maka tanggal 1 Syawal diperkirakan pada Sabtu. "Namun penetapan 1 Syawal tetap menunggu Menteri Agama," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan di landasan Helipad yang berada di atas gedung Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (20/04/2023). BACA JUGA : Isbat Awal Syawal Digelar 20 April 2023, Kemenag Pantau Hilal di 123 Titik Proses pemantauan Hilal diikuti oleh berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas), tokoh Agama, Pemuda dan sejumlah perwakilan Instansi pemerintah. "Umat Islam dihimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M," ujar Syafitri. Terkait pelaksanaan Shalat Idul Fitri, Kakanwil menjelaskan bahwa Menag telah mengeluarkan surat edaran nomor 5 tahun 2023. "Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H dapat dilakukan di Masjid, Mushala dan lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu materi khutbah Idul Fitri yang disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah dan nilai-nilai toleransi," tambah Kakanwil. (ril/rip)