PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus melakukan perubahan menjadi lebih baik seiring transformasi menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), sebagaimana Perpres Nomor 180 dan 181 Tahun 2024.

Terutama dalam fokus program BKKBN, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel dr Arios Saplis, menyampaikan untuk mencapai hal itu BKKBN menjalankan lima program unggulan bertajuk Quick Win. Yakni, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan Super Apps tentang Keluarga. 

“Yang pertama GENTING tujuannya pencegahan stunting,” ujar Arios Saplis, saat menerima kunjungan silaturahmi manajemen Sumatera Ekspres,  Rabu (9/7).

Pencegahan stunting itu melibatkan orang tua asuh. Bisa pemda, BUMN/BUMD, perseorangan, dan sebagainya dengan sasaran ibu hamil, remaja, batita, balita.  “Orang tua akan memberikan dukungan nutrisi dan pemantauan kesehatan pada keluarga berisiko stunting, khususnya pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” jelasnya.

Selanjutnya TAMASYA, fokus pada perbaikan pola pengasuhan anak untuk meningkatkan kualitas anak-anak. “Lalu, GATI. Melibatkan ayah dalam proses pengasuhan anak, karena biasanya ibu yang dominan dalam pengasuhan,” kata Arios, didampingi Ketua Tim Kerja Humas dan Infromasi Publik, Sinta Mayasari.

BACA JUGA:Gelar Workshop, BKKBN Sumsel Berikan Pemahaman dan Pengetahuan

BACA JUGA:Kepala BKKBN RI Apresiasi Luar Biasa Harganas ke XXXI Lubuklinggau

Keempat, SIDAYA atau memberdayakan lansia agar tetap sehat, produktif, dan menikmati masa tua dengan bahagia. 

Terakhir, Super Apps tentang Keluarga, yaitu aplikasi super yang dikembangkan untuk memberikan berbagai layanan terkait keluarga.

Untuk menyukseskan peran ini, menurut Arios tentu perlu peran banyak pihak. Termasuk media sebagai penyampai informasi maupun edukasi. “Kami ucapkan terima kasih kepada manajemen Sumatera Ekspres yang sudah hadir ke BKKBN Sumsel,” ucapnya, kepada Pemimpin Redaksi Harian Sumatera Ekspres Martha Hendratmo, Direktur EO Sumeks Arie Abadi, dan tim.

“Sejak lama kita sudah bermitra dengan Sumatera Ekspres, terutama terkait penyampaian berita atau edukasi mengenai program kerja BKKBN. Kami berharap ke depan kerja sama yang sudah ada bisa terjalin makin erat, khususnya dalam mendukung kesuksesan program Quick Win yang kami miliki,” tambah Arios.

Diketahui, dr Arios Saplis memang baru dilantik menjadi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, pada Rabu lalu (28/5). Namun dia bukanlah orang baru bagi Sumatera Selatan, sudah malang melintang berdinas di Bumi Sriwijaya.

BACA JUGA:Ratu Dewa Terima Apresiasi dari Kepala BKKBN RI, Tanggap Atasi & Tekan Angka Stunting

BACA JUGA:BKKBN Kampanyekan KB Pria di Palembang: Praktis, Aman, dan Bantu Turunkan Angka Stunting