PALEMBANG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palembang, Dr Yudha Pratomo Mahyudin mengaku tidak ada persiapan  khusus yang dilakukan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.  Momen Hari Raya Idul kata dia dimanfaatkannya untuk berkumpul bersama keluarga dan mengunjungi kerabat.

“Sesudah pelaksanaan salat Idul Fitri, kami keluarga besar berziarah ke makam orang tua. Kemudian kumpul di rumah bersama keluarga.  Kendati tidak ada open house khusus, siapapun yang datang berkunjung kami terima dengan senang hati,”ujar  Yudha. “Kita juga memanfaatkan waktu berkunjung ke rumah karib kerabat dan saudara terdekat sambil menikmati menu lebaran,”tambahnya.

Menurut mantan Ketua Karang Taruna dan HIPMI Sumsel tersebut, di momen lebaran ini saat  berkumpul bersama keluarga besar,  juga diisi dengan menyantap hidangan khas lebaran yang tidak ditemui setiap hari.

"Kalau dulu semasa orangtua masih hidup, pertama kali didatangi seusai salat Id yakni rumah orang tua. Akan tetapi karena keduanya sudah tiada, jadinya yang kita datangi rumah kakak tertua. Setelah bermaaf-maafan, terus kita santap makanan khas lebaran ini bersama keluarga besar,”urainya.

“Lebaran merupakan momen berharga, sebab kita bisa menikmati masakan orang tua yang sulit didapatkan karena semua sudah berkeluarga. Biasanya di rumah itu ada opor ayam, rendang dan malbi ataupun sambal kentang serta buncis. Sambil makan, kita bercerita tentang aktifitas keseharian dan keluarga," bebernya.

Terkait kegiatan politik, diakuinya juga tidak berbeda jauh. Saat lebaran ini tidak ada open house khusus partai. Siapapun yang bertamu ke rumahnya baik anggota DPRD, pengurus, kader, simpatisan bahkan teman dari partai lain kata Yudha  akan diterima.

"Kalau dulu, karena ketuanya itu H Harnojoyo yang juga Walikota Palembang, maka lebih meriah. Kalau kita lebih sederhana, namun makna utama dari silahturahmi bisa berjalan baik," pungkasnya. (AFI)