SUMATERAEKSPRES.ID — Memasuki pertengahan tahun 2025, Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali merilis tabel pinjaman atau pembiayaan konsumtif untuk segmen pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Penawaran ini menjadi kabar baik bagi aparatur sipil negara (ASN) yang tengah membutuhkan pembiayaan dengan prinsip syariah.

Dalam tabel pinjaman terbaru bulan Juli 2025, BSI memberikan plafon pembiayaan yang cukup tinggi, yakni mulai dari Rp10 juta hingga maksimal Rp500 juta. Adapun tenor yang ditawarkan sangat fleksibel, mulai dari 12 bulan (1 tahun) hingga 240 bulan (20 tahun), tergantung pada kebijakan instansi dan usia pensiun pemohon.

Tabel pinjaman ini menggunakan akad syariah Murabahah atau Musyarakah Mutanaqisah, yang berarti tanpa bunga sebagaimana bank konvensional. Sebagai gantinya, BSI menerapkan margin keuntungan tetap yang disepakati di awal perjanjian. Skema ini disambut baik oleh banyak ASN yang ingin menghindari praktik riba dalam sistem keuangan.

Sebagai contoh, untuk pembiayaan sebesar Rp100 juta dengan tenor 5 tahun (60 bulan), cicilan per bulan berkisar Rp2.150.000-an. Sementara untuk plafon Rp200 juta dengan tenor 10 tahun, cicilan per bulan berkisar antara Rp2,6 juta hingga Rp3 juta tergantung margin dan instansi peminjam.

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan, Klaim Saldo DANA Kagetmu Hari Ini, 1 Juli 2025

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik Indonesia Juli 2025 Versi QS World University Ranking

BSI juga menawarkan pinjaman take over, yakni pemindahan kredit dari bank lain ke BSI dengan margin lebih ringan dan tenor yang diperpanjang. Fasilitas ini semakin populer di kalangan ASN yang sebelumnya mengambil kredit di bank konvensional dan ingin beralih ke sistem syariah.

Proses pengajuan pinjaman BSI untuk PNS dan PPPK juga diklaim lebih cepat, karena BSI sudah bekerja sama dengan banyak instansi pemerintah daerah dan kementerian. Selama pemohon memenuhi syarat administratif dan BI checking bersih, pencairan bisa dilakukan dalam waktu 3-7 hari kerja.

Adapun persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain: fotokopi KTP dan KK, SK PNS atau SK PPPK terakhir, surat rekomendasi dari atasan, slip gaji 3 bulan terakhir, dan rekening payroll aktif di BSI. Untuk ASN yang belum punya rekening BSI, bisa langsung membuka rekening saat pengajuan.

Berikut cuplikan isi tabel pinjaman BSI bulan Juli 2025 untuk ASN:

* Plafon Rp50 juta: cicilan mulai dari Rp1,1 juta (tenor 60 bulan)

* Plafon Rp100 juta: cicilan mulai dari Rp2,15 juta (tenor 60 bulan)

* Plafon Rp200 juta: cicilan mulai dari Rp2,95 juta (tenor 120 bulan)

* Plafon Rp300 juta: cicilan mulai dari Rp4,3 juta (tenor 180 bulan)