Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar meminta agar didoakan menang Pemilu 2024. Hal itu diungkapkannya saat  melepas 2.000 peserta mudik di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.  Bahkan Cak Imim – panggilan akrabnya- juga meminta didoakan agar dapat menjadi Presiden 2024 nanti.

Dia pun berjanji, jika semua itu terwujud, maka saat musim mudik nantinya tidak akan menggunakan bus lagi, melainkan kereta api.  "Doakan semua, moga-moga PKB menang pemilu. Moga-moga saya jadi presiden," ujar Cak Imin, Selasa (18/4)

"Moga-moga DPR RI PKB seratus. Kalau itu terwujud mudiknya pakai kereta sebanyak-banyaknya," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, PKB melepas 2.000 peserta mudik di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Pelepasan mudik tersebut diberi tema 'Budal Gus', bahasa jawa yang artinya 'Berangkat Gus'.

Saat pelepasan tersebut, Cak Imin pun menyampaikan rasa syukurnya lantaran partai yang menaunginya ini mampu membuat program mudik.  Menurutnya program yang dilakukannya ini merupakan simbol kebersamaan yang dilakukan oleh PKB untuk saling menompang satu sama lain.  "Mari kita bersyukur tahun ini kembali kita bisa barang-barang mudik. Saya juga mudik meskipun tidak hari ini," ujar Cak Imin.

"Tapi kita yang penting bareng-bareng secara kebersamaan, tanggung renteng bareng-bareng. Kebersamaan ini simbol dari bahu membahu kita untuk saling menopang satu sama lain," sambungnya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden SBY itu pun mendoakan para peserta mudik dalam keadaan sehat selama perjalannya berlangsung.  Tidak hanya itu, bahkan dia juga mendokan para panitia yang sudah menyukseskan program mudik hingga dapat berlangsung saat ini.

"Moga-moga, semua yang mudik sehat walafiat. Moga-moga keberkahan menyertai kita semua. Moga-moga semua panitia yang menyiapkan mendapatkan pahala yang sebesar-besarnya dari Allah SWT," kata Cak Imin. "Mudah-mudahan semua yang mensukseskan acara mudik ini hidupnya mulia dunia dan akhirat," tandasnya.

Progrm mudik itu menggunakan 30 busmenuju Semarang, Rembang, Klaten, Yogyakarta, Wonogiri, Surabaya.(dis/don)