Palembang - Bagi keluarga yang memiliki binatang peliharaan seperti kucing dan anjing, jangan khawatir bila tidak ingin membawa hewan peliharaannya mudik. Karena, beberapa petshop menyediakan jasa penginapan untuk hewan peliharaan. Sehingga pemilik tidak perlu lagi membawa hewan peliharaanya untuk ikut bepergian atau ditinggalkan di rumah dalam waktu lama.

Salah satu petshop, Pet Care, yang berada di Jalan MP Mangku Negara, misalnya. Di sini menyediakan penginapan bagi pemilik hewan yang akan meninggalkan hewan peliharaannya selama mudik Lebaran. "Yah selama ini memang kami biasa memelihara hewan yang ditinggal bepergian oleh pemiliknya. Memang ada ruangan khuaus bagi hewan-hewan tersebut," kata Imas, salah satu karyawan Pet Care, kepada koran ini kemarin.

Umumnya, di hari-hari biasa biaya penginapan akan dikenakan kepada hewan kucing dan anjing tarif penginapan Hhewannya Rp 80 ribu. "Namun belum termasuk dengan biaya makanannya. Jadi untuk makanan bisa menyesuaikan. Atau pemilik dapat membawa sendiri makanan hewan yang dia pelihara," jelasnya. Sehingga karyawan hanya memelihara dan memberi makan saja.

Nah jelang Idulfitri 1444 hijriah, ada biaya kenaikkan yang dialami. "Jadi dua hari sebelum hari raya dan 2 hari setelah hari raya. Maka biaya penginapan akan naik, jika sebelumnya Rp 75 hingga Rp 80 ribu. Begitu mendekati hari raya dikenakan tarif Rp 100 ribu. Ini juga belum termasuk dengan makan binatang peliharaan yang ditinggal," ungkapnya.

Lebih lanjut Imas, menyebut ruang pemeliharaan antara anjing dan kucing sendiri berbeda. Namun dilengakpi dengan fasilitas tempat tidur, ruangan ber ac. Dan dipelihara dengan teliti oleh karyawan Pet Care. Begitupula jika hewan tersebut sakit, ada dokter yang akan merawatnya. Sejauh ini, Pet Care, menyediakan ruang penginapan cukup banyak. "Lebih dari 50 hewan bisa kami tampung," kata dia singkat.

Sementara itu, menyinggung memgenai teknik dalam merawat binatang peliharaan. Terutama jenis anjing pit buls ataupun serigala. Sikap tenang akan membuat hewan peliharaan menjadi nyaman adalah kuncinya. "Tapi memang ada tekniknya. Awalnya kita baru bekerja memang takut. Tapi lama kelamaan kita mengetahui karakter hewan. Sehingga dapat kita kendalikan," kata Imas, singkat. (Iol/lia)