MUARA ENIM - Koordinator program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Kabupaten Muara Enim dari sebelumnya di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) kini dipegang Dinas Ketahanan Pangan. Meski begitu semua stakeholder tetap memiliki peran ikut andil dalam penerapannya.

Kepala Dinas TPHP, Ulil Amri menerangkan,sejak tahun 2020dari program GSMP tersebar di 22 kecamatan . Saat inisudah 6 kecamatan yang berhasil dibina. "Namun kini yang akan mengkoordinir Program GSMP ini akan diambil alih Dinas Ketapang setelah sebelumnya di Koordinir oleh Dinas TPHP," ujarnya.

Namun, lanjutnya, semua organisasi perangkat daerah (OPD) tetap terlibat dalam program GSMP. Hanya pengelolaannya dibebankan ke Dinas Ketahanan Pangan. "Program tersebut sudah berjalan, tinggal melanjutkan dan mengembangkannya. Tentu saja ini  bukan tugas yang mudah oleh karena itu kita sama sama mengubah mindset masyarakat dari membeli jadi memproduksi," terangnya. Baca juga : Ini Cara Kabupaten PALI Tekan Angka Anak Beresiko Stunting

Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan  Syamsiah mengatakan, dirinya bersama jajaran siap mengambil alih dan mengkoordinir program GSMP agar berdampak bagi kemaslahatan masyarakat terbawah.  ‘’Ini merupakan tugas dan amanah kita bersama, oleh karena itu kedepan kami mohon kerja sama dan bimbingan dari seluruh rekan stakeholder guna mensukseskan program GSMP di Bumi Serasan Sekundang," ungkapnya.

Asisten III Pemkab Muara Enim, Maryana mengatakan program GSMP merupakan suatu program  seluruh stakeholder berperan dalam penerapannya. “Yang sudah dibina ini harus tetap dijaga agar terus berjalan, jangan sampai kita membina kelompok tani yang baru kelompok tani yang lama tidak lanjut berjalan, alangkah baiknya kita bantu hingga kelompok tani ini dapat berdiri mandiri," pungkasnya. (Way)