PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Dua hari menjabat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang baru, Drs H Sutoko MSi berkunjung ke Graha Pena, Selasa, 18 April 2023. Dia  bersama Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Sumsel, Mondyaboni SE SKom M dan Kasi Peserta Didik SMK Disdik Sumsel Misral SSn. Kunjungan silaturahim di kantor pusat Harian Sumatera Ekspres Group itu berlangsung hangat. Sutoko menceritakan bagaimana perjalanan karirnya sebelum mengabdi secara luas di lingkungan Pemprov Sumsel. Sudah malang melintang di dunia pendidikan. Juga memimpin organisasi besar. Bahkan, saat ini, dia menjabat Ketua Harian Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujasuma) Sumatera Selatan. Kata Sutoko, dirinya asli orang Jawa. Merantau ke Sumatera Selatan. “Modal saya loyalitas sejak 1998. Sampai hari ini belum pernah non-job. Jabatan melekat saat ini, staf ahli ekonomi keuangan. Yang jabatan defenitiff. Eselon 2 defenitif.” [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMTUxNzUsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTE1MTc1IC0gUmVzbWkgU2VydGlqYWIsIFN1dG9rbyBTZWJ1dCBLb25zZXAgUml6YSBGYWhsZXZpIFNhbmdhdCBCYWlrIiwidXJsIjoiIiwiaW1hZ2VfaWQiOjExNTE3NywiaW1hZ2VfdXJsIjoiaHR0cHM6Ly9zdW1hdGVyYWVrc3ByZXMuYmFjYWtvcmFuLmNvL3dwLWNvbnRlbnQvdXBsb2Fkcy8yMDIzLzA0L2V6Z2lmLmNvbS1jcm9wLTQ1LTEuanBnIiwidGl0bGUiOiJCQUNBIEpVR0EgOiBSZXNtaSBTZXJ0aWphYiwgU3V0b2tvIFNlYnV0IEtvbnNlcCBSaXphIEZhaGxldmkgU2FuZ2F0IEJhaWsiLCJzdW1tYXJ5IjoiS3Vyc2kgcGltcGluYW4gRGluYXMgUGVuZGlkaWthbiBTdW1zZWwgdGVsYWggdGVyaXNpLiBEcnMgSCBTdXRva28gTVNpIG1lbmphZGkgUGVsYWtzYW5hIFR1Z2FzIChQbHQpIEtlcGFsYSBEaW5hcyBQZW5kaWRpa2FuwqAgU3Vtc2VsLiAuLiIsInRlbXBsYXRlIjoiY29tcGFjdCJ9"] Dia mengatakan, sudah sekitar 30 tahun berkecimpung di dunia pendidikan. "Saya sudah 30 tahun PNS, 27 tahun di dunia pendidikan. Dan 3 tahun di Dishub Kabupaten Lahat," katanya lagi. Dia juga menjelaskan rencana besar ke depan. Membentuk Dewan Kehormatan Guru (DKN). Organisasi baru ini, akan menyatukan guru-guru tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK sederajat. “Selama ini, kesannya guru SD-SMP itu, kewenangan kabupaten/kota. Sedangkan SMA sederajat wilayahnya provinsi. Melalui DKN nanti, semua guru SD. SMP, dan SMA/SMK sederajat itu, menyatu. Kemudian, gabung dalam DKN,” ujarnya lagi.