Calon Bupati/Wako Wajib Nyalon Dewan
* Calon Gubernur Belum Ada Petunjuk
PALEMBANG – Partai Nasdem mulai menjalankan “strategi politiknya” untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024. Salah satunya jika ada calon kepala daerah yang kelak akan menggunakan “Perahu Nasdem” maka wajib terlebih dahulu ikut berjuang meraih kursi di legislatif. Hal itu diungkap Sekretaris BAPPILU wilayah 3 Partai Nasdem, H Fauzi Amro.
"Kita harapkan seluruh caleg yang memiliki potensi untuk segera mendaftarkan diri. Termasuk calon kepala daerah, terkecuali gubernur," ujar Fauzi Amro, diwawancarai koran ini kemarin (16/4).
Jika ada calon kepala daerah yang ingin bergabung atau menggunakan perahu Partai Nasdem kata dia, maka diwajibkan untuk nyalon maju sebagai legislatif. "Kalau setingkat Bupati dan Walikota sudah diwajibkan. Tapi kalau untuk tingkatkan Gubernur belum ada petunjuk dari pusat," jelasnya. BACA JUGA : Wong Ndeso Boleh Bangga, Jumlah Pengangguran di Kota Ternyata Lebih Banyak Daripada di Desa
Dia mengatakan, calon kepala daerah diwajibkan untuk mendaftar sebagai caleg lantaran Nasdem memiliki target besar dalam pemilu legislatif mendatang. “Untuk tingkat DPR RI ada 5 kursi target kita. Pada tingkat provinsi target ada 12-13 kursi,”katanya.
Lebih lanjut Fauzi mengatakan bahwa strategi itu merupakan keputusan dari DPP Nasdem Pusat. "Tetapi untuk tingkatan gubernur, sejauh ini memang belum ada petunjuk. Apakah mereka harus ikut serta dalam pemilihan legislatif pada tahun 2024 atau tidak. Belum ada petunjuk dari pusat," urainya.
"Sesuai arahan DPP, kita harus meraih sebanyak 5 kursi pada tingkat DPR RI. Artinya baik daerah pemilihan 1 dan daerah pemilihan 2, diwajibkan mendapatkan 5 kursi," kata dia.
Terkait dengan target ini, dia yakin jika partai besutan Suryo Paloh, di provinsi Sumatera Selatan akan meraih 5 kursi. Termasuk didaerah pemilihan 2.
“Kita optimis dapil 2, akan merebut 3 kursi. Selama ini ada 2 kursi dan akan bertambah 1 kursi lagi. Sehingga total ada 3 kursi. Sedangkan dapil 1 yang selama ini meraih 1 kursi akan bertambah 1 kursi hingga menjadi 2 kursi," jelasnya.
Apalagi, sambung Fauzi, banyaknya kader serta pengurus partai Nasdem saling bahu membahu dalam membesarkan partai.
Selain itu, terpenting karena calon presiden RI pada pemilu 2024 kedepan adalah Anies Rasyid Baswedan. “Insha Allah, calon presiden 2024 juga akan mendongkrak suara partai Nasdem. Terutama di Sumatera Selatan,” paparnya.
Sementara itu, kemarin, bertempat di Jakabaring kembali digelar seminar Penyuluhan Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, dengan tema Waspada Pinjaman Online Ileggal. Pihaknya juga melaksanakan bazar murah.
"Jadi paket sembako kita jual dengan harga yang sangat murah kepada warga. Dimana isinya senilai Rp 75 ribu. Namun kita jual seharga Rp 50 ribu. Jadi subsidi yang kita berikan sebesar Rp 25 ribu," ujarnya.
Terkait sosialisasi pinjaman online, menurutnya perlu disampaikan agar masyarakat jangan terlena dengan pinjaman online yang ileggal. Karena akan berdampak sangat tidak baik bagi masyarakat. Fauzi, menyampaikan saat ini pinjol legal ada sebanyak 102 buah.
Sedangkan pinjol yang tercatat di Indonesia ada sebanyak 4.250 buah. "Jadi diharapkan masyarakat agar dapat memilih pinjol dengam bijak dan hati-hati. Jangan sampai nantinya menjadi korban," sarannya. (Iol)