Toleransi Tinggi, Kampus Punya Musala
*Wong Sumsel yang Ramadan di Luar Negeri
DUA tahun berturut-turut Anjasmara Yurlanda (28) menjalani ibadah puasa Ramadan dan Lebaran Idulfitri jauh di perantauan. Tepatnya Kota Taipei, Taiwan. Bagaimana ceritanya?
Anjas lahir dan besar di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Hanya saja kedua orang tuanya berasal dari Kabupaten Muara Enim. Sejak 2015, sudah aktif mengikuti kegiatan pertukaran pelajar. Seperti ke Vietnam dan India.
Biasanya selama beberapa bulan Anjas tinggal pada negara-negara itu. "Taiwan menjadi negara yang paling lama saya tinggali. Dua tahun," katanya. Tepatnya sejak Februari 2020. Setelah lulus sebagai penerima beasiswa full untuk melanjutkan studi S2 ke ibu kota negara Taiwan itu.
Semasa kuliah, Anjas juga aktif bekerja paruh waktu (part time) sebagai staf marketing di salah satu perusahaan perbankan di sana. Pemuda ini lulus S1 dari Universitas Sriwijaya (Unsri). “Alhamdulillah kemudian mendapatkan beasiswa dari pemerintah Taiwan untuk melanjutkan studi S-2," ceritanya.
Beasiswa S2 yang diperolehnya untuk kuliah pada salah satu kampus terbaik yaitu National Taiwan University of Science and Technology. Jurusan Information Systems and Management. BACA JUGA : PT TSS Istiqomah Salurkan Infak Rp15/Liter dari Pelanggan
Anjas jatuh cinta dengan Taiwan sejak kecil. Mulai dari cerita sang ayah yang sempat bekerja sebagai electrical engineer pada negara itu. Kemudian, keluarganya suka sekali menonton film/drama Taiwan. Seperti yang legendaris Meteor Garden.
"Saya juga tertarik belajar bahasa Mandarin dan masih banyak lagi," tambahnya. BACA JUGA : Wong Ndeso Boleh Bangga, Jumlah Pengangguran di Kota Ternyata Lebih Banyak Daripada di Desa
Secara geografis, Taiwan diapit negara Tiongkok, Filipina, Korea dan Jepang. Punya empat musim yaitu musim gugur, panas, dingin, dan semi.