Dua Pemotor Tembak Pedagang Ayam

 

*Peluru Bersarang di Pinggang

*Korban Sebut Pernah Cekcok dengan Bos

PALEMBANG - Sepekan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H, aparat kepolisian di Palembang yang tengah meningkatkan pengamanan,  dibuat sedikit repot oleh peristiwa berdarah yang terjadi di Pasar Tradisional 10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU)-1 Kota Palembang, pagi kemarin (16/4), sekira pukul 07.30 WIB

Seorang penjual ayam potong yang diketahui bernama Ahmad Nawawi alias Awi (35) yang baru saja tiba di Pasar 10 Ulu dan hendak membuka lapak jualannya,  di tembak  oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Dalam aksinya pelaku yang berjumlah dua orang mengendarai  sepeda motor dan diduga menggunakan senjata api rakitan laras pendek.

Tembakan pelaku mengenai pinggang kiri Awi. Seketika itu juga, darah segar mengucur dari pinggang pria berkulit putih itu. Sementara itu, setelah melepaskan satu kali tembakan, pelaku yang mengendarai sepeda motor berhelem dan mengenakan masker langsung kabur.

Pengujung pasar yang pagi kemarin mulai rami langsung berusaha menolong korban, Awi dilarikan ke RS Muhammadiyah untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, karena luka akibat tembakan peluru yang dialaminya parah korbanpun akhirnya langsung dirujuk ke RS Bhayangkara Mohammad Hasan.

Beberapa saat kemudian polisi dari Polsek SU-1 dan Satreskrim serta Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang yang mendapat informasi kejadian langsung turun  melakukan olah TKP.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono SIK terlihat turun ke TKP.”Untuk terduga pelakunya masih dalam pengejaran," sebut Harryo saat mendatangi TKP penembakan di depan Pasar 10 Ulu, kemarin (16/4).

Harryo juga menyampaikan, personelnya langsung menggali keterangan korban yang dirawat di RS Bhayangkara M Hasan. "Saat ini masih dilakukan tindakan untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuh korban," beber Harryo.

Kepada petugas dan sejumlah media saat di IGD RS Muhammadiyah, Awi mengaku sempat tak menyadari jika dirinya tertembak. "Awalnya saya menduga itu suara petasan atau ban pecah. Ternyata itu suara letusan senjata api dan saya yang ditembak," ungkap Awi kemarin.

Dilihat dari aksinya, pelaku diduga hendak mencelakai korban. Sebab setelah melepasakan tembakan pelaku langsung kabur dan tidak merampas harta benda milik korban.

Awi sendiri ketika ditanya apakah selama ini mempunyai masalah dengan pihak lain,  dengan tegas dia mengatakan jika dirinya merasa tidak punya musuh. Hanya saja diakuinya  beberapa hari lalu dirinya sempat bersitegang dengan bos tempatnya mengambil ayam potong untung dijual tersebut.

"Tidak kenal (dengan cirri-ciri pelaku, red), saya juga tidak pernah merasa ada masalah. Tapi memang dengan bos ayam ada percekcokan sedikit beberapa hari lalu," katanya.

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Faisal (40) mengatakan jika pelaku penembakan menutupi wajahnya dengan masker. “Ia memang ada suara petasan mereka sepertinya menggunakan pistol rakitan yang menembak korban. Belum tau apa penyebabnya mungkin karena dendam,”singkatnya.(kms)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan