Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Lantik DPD BARANUSA Sumsel, Dihadiri Kementrian Merah Putih
Pemerintah pusat tunjukkan dukungan penuh lewat pelantikan DPD Baranusa Sumatera Selatan masa bakti 2025-2030. Acara khidmat di JSC Palembang ini jadi bukti nyata komitmen melestarikan adat dan budaya Nusantara. Foto:Evan Zumarli/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID — Pemerintah pusat kembali menegaskan dukungan penuh terhadap pelestarian adat dan budaya Nusantara melalui acara pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Adat Raja Sultan Nusantara (Baranusa) Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2025–2030.
Kegiatan yang sarat makna ini berlangsung khidmat di Dining Hall, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPP Baranusa, YM Sri Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.
Lebih dari sekadar seremoni, pelantikan ini menandai komitmen nyata pemerintah pusat untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
BACA JUGA:Ingin Raih Akreditasi Unggul BAN-PT? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Perguruan Tinggi
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Salat Ied di Masjid Islamic Center, Sebar Hewan Kurban ke 15 Masjid di Kota Nanas
Kehadiran pejabat-pejabat tinggi dari berbagai kementerian strategis memperkuat sinyal bahwa pelestarian adat bukan hanya wacana, tetapi juga tindakan konkrit.
Dalam sambutannya, Ketua DPP Baranusa YM Sri Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menekankan pentingnya menjaga jati diri bangsa di tengah derasnya arus budaya global.
"Kita tidak boleh membiarkan budaya asing seperti Halloween atau Valentine masuk dan menggerus ruang budaya kita sendiri," ujarnya tegas kepada media pada Selasa pagi kemarin.
Sultan mengajak generasi muda untuk kembali mencintai dan melestarikan warisan leluhur yang kaya, luhur, dan berakar kuat pada nilai-nilai agama dan adat.
BACA JUGA:Beruang Madu Muncul, Warga Petaling Waswas
BACA JUGA:Menkop, Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Utara Jadi Contoh Nyata Menghadapi Tantangan yang Ada
Sultan juga mengingatkan tentang ancaman fenomena sosial yang mengintai moral dan masa depan generasi muda, seperti judi online dan pinjaman daring ilegal.
"Ini bukan hanya persoalan ekonomi, tetapi jebakan moral yang harus kita cegah bersama agar masa depan bangsa tidak terancam," kata Sultan dengan penuh keprihatinan.
Kehadiran pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Pertanian dalam acara ini menandakan sinergi yang terjalin erat antara pemerintah dan Baranusa.
