Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Sulap PTM I Jadi Pusat Oleh-oleh

OLAHAN JAGUNG: Wali Kota Prabumilih H Arlan saat menjajal olahan pangan jagung, kemarin. -foto: dian/sumeks-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasar Tradisional Modern (PTM) I Kota Prabumulih yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Prabumulih Utara, Kota Prabumulih bakal disulap menjadi pusat oleh-oleh.

Hal itu diungkap Wali Kota Prabumulih, H Arlan dibincangi usai membuka acara lomba kreasi pangan olahan bertema “Inovasi Olahan Jagung untuk Berkelanjutan” di pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Selasa,( 3/6).

"Lantai II akan dimanfaatkan untuk pusat oleh-oleh dari serat nanas, termasuk keripik jagung ini," ujar H Arlan. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa untuk di bawah sekali, akan disiapkan untuk jualan disana. "Mulai dari jualan pecel lele, pusat oleh oleh ini, Cak siapkan di bawah sekali. Jadi PTM I ini tidak sia-sia," terangnya mengaku seperti di Muara Enim kalau masyarakat mau makan maka tinggal menunggu di terminal, ada semua. 

"Pempek ada, nasi ada, jamu ada, pagi tutup dan buka malam saja. Tapi mungkin untuk di lantai II itu, bisa 24 jam silahkan dia mau berjualan disana, untuk pusat oleh-oleh tadi," sambungnya. 

BACA JUGA:5 Tempat Terbaik Beli Jam Garmin Termurah di Indonesia: Dari Pasar Tradisional Hingga Flash Sale Online

BACA JUGA:Kembalikan Cinde sebagai Pasar Tradisional-Cagar Budaya, Pemprov Sumsel Akan Siapkan Anggaran Minimal Rp100 M

Disinggung kondisi PTM I yang saat ini masih "jorok", politisi Gerindra itu mengaku akan membersihkan dan merapikan. " Supaya Ibu-Ibu KWT jualan disana, kita manfaatkan, kita bersihkan, kita tata bagus-bagus dan rapi-rapi nian, supaya masyarakat di luar Prabumulih yang mau beli oleh-oleh Prabumulih mulai dari baju, sepatu, serat nanas ada semua," bebernya. 

Lalu, kapan targetnya? Cak Arlan (sapaan akrabnya, red) mengaku akan mengusahakan secepatnya. "Berguyur tapi pasti, perlu waktu dulu, sebulan dua bulan ini kita akan rapatkan dulu di minggu-minggu ini," terangnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih, Sumarti SP MSi menambahkan bahwa inovasi olahan jagung untuk berkelanjutan memiliki nilai jual dan makanan khas kota Prabumulih. 

"Di ketahanan pangan ada istilah One day no rice atau satu hari tanpa nasi dan bisa diganti jagung. Alhamdulillah, mendapat support disuruh jualan di PTM I dan di GOR (Gedung Olahraga) karena di GOR setiap minggu pagi acara senam," tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan