PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 sudah mulai.
Memfasilitas itu, Universitas Sriwijaya (Unsri) menyiapkan kuota jalur kedua masuk perguruan tinggi negeri (PTN) sebesar 50 persen dari daya tampung atau sekitar 4.275 mahasiswa.
Rektor Unsri. Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, IPU., ASEAN. Eng, didampingi Koordinator Humas SNBT 2023, Prof.Dr.H. Zulkifli. Dahlan, DEA, mengatakan, daya tampung Universitas Sriwijaya secara keseluruhan 8.550 orang.
Terdiri dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 1.710 mahasiswa, SNBT sebanyak 4.275 mahasiswa, dan terakhir jalur mandiri 2.565 mahasiswa.
BACA JUGA : Semua Calon Rektor Unsri Berpeluang, Ishkaq Akan Bawa Unsri Pada Tahap Internasional
"Peserta hanya boleh mendaftar satu kali, artinya bagi siswa yang sudah dinyatakan lulus jalur SNBP tidak diperkenankan lagi ikut jalur SNBT sesuai aturan pusat," tegasnya.
Pendaftar Meningkat
Sejauh ini, katanya, dari data pusat, sudah ada sebanyak 21 ribu lebih peserta yang mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Unsri.
"Àngka ini dipastikan meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya," jelasnya.
"Untuk pengumuman hasil SNBT pada 20 Juni 2023. Sementara masa unduh sertifikat UTBK 26 Juni-31 Juli 2023. Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 wib," terangnya.
Pendidikan Dokter Favorit
Anies membeberkan, untuk jurusan favorit. Ada sebanyak 10 program studi dengan peminatan tertinggi di Unsri. Tentunya saingan masuk jurusan ini akan sangat berat.
Rinciannya :
Pendidikan Dokter (S1) sebanyak 2.592 peminat.
Ilmu hukum (S1) 1.787 peminat.
Teknik Pertambangan (S1) 1.550 peminat.
Manajemen (S1) 1.522 peminat
Farmasi (S1) 1435 peminat
Teknik Informatika (S1) 1.401 peminat.
PGSD (S1) 1.270 peminat.
Ilmu Komunikasi (S1) 1.242 peminat.
Akutansi (S1) 1.098 peminat.
Psikologi (S1) 1.033 peminat.
BACA JUGA : Lima Tips dan Trik Lulus SNBT 2023 agar Masuk PTN Impian
"Fakultas favorit yakni Fakultas Kedokteran Umum. Dari kuota daya tampung 250 mahasiswa sesuai ketentuan pusat. Kedokteran umum peminatnya cukup banyak," terangnya.