Bus PO SAN Kena Tembak di Jalinsum Muratara, Begini Faktanya
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PO SAN, viral kena tembak begal. Bus tujuan Padang-Bengkulu, itu berlubang bagian kaca depan sopir. Pecahan butiran kacanya sedang dibersihkan awak bus. Pada video unggahan akun TikTok @yunitasuarti, tersematkan informasi bahwa kejadiannya di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel. Yang menonton video itu sudah mencapai angka 10.0k viewer, 1.366 komentar, dan dibagikan sebanyak 1129 kali. Dari kolom komentarnya, terlihat banyak komentar empati terhadap insiden tersebut. Mengingat saat ini jelang masa arus mudik hari raya Idulfitri 1444 Hijriah. Banyak netizen meminta penembakan bus AKAP oleh begal itu diusut tuntas. Sebab, Jalinsum Muratara merupakan jalur lintas provinsi, banyak bus-bus melintas dari ujung Sumatera ke Pulau Jawa dan sebaliknya. [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMTI5NjcsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTEyOTY3IC0gTWFzaWggSW5nYXQ/IEthc3VzIFBlZG9maWwgQ3liZXIgaW5pIFNlZ2VyYSBEaXNpZGFuZ2thbiIsInVybCI6IiIsImltYWdlX2lkIjo1OTEyNCwiaW1hZ2VfdXJsIjoiaHR0cHM6Ly9zdW1hdGVyYWVrc3ByZXMuYmFjYWtvcmFuLmNvL3dwLWNvbnRlbnQvdXBsb2Fkcy8yMDIzLzAxL1doYXRzQXBwLUltYWdlLTIwMjMtMDEtMTEtYXQtMTEuMDcuMTAtODUweDU2MC5qcGVnIiwidGl0bGUiOiJCQUNBIEpVR0EgOiBNYXNpaCBJbmdhdD8gS2FzdXMgUGVkb2ZpbCBDeWJlciBpbmkgU2VnZXJhIERpc2lkYW5na2FuIiwic3VtbWFyeSI6Ik1hc2loIGluZ2F0IGthc3VzIHlhbmcgeWFuZyB0ZXJ1bmdrYXAgb2xlaCB0aW0gQ3liZXIgUG9sZGEgU3Vtc2VsLCBkaSBLZWx1cmFoYW4gR3VudW5nIEdhamFoIEtlY2FtYXRhbiBMYWhhdCBLYWJ1cGF0ZW4gTGFoYXQsIEphbnVhcmkgMjAyMyBsYWx1LiIsInRlbXBsYXRlIjoiYmVyaXRhLWt1bmluZyJ9"] "Ayo bapak polisi, amankan perjalanan saudara saudara kita," tulis akun @misnorayno. Sedangkan akun @ayiin, menuliskan semoga semua penumpangnya baik-baik saja. Hanya saja, akun TikTok @yunitasuarti, tidak memberikan konfirmasi dan merespon sejumlah pertanyan pengguna media sosial lainnya. Jadi, benarkan kejadian itu? Kabag Protokol Kabupaten Muratara, Defri, hanya mengomentari singkat. “Video dan informasi yang beredar itu hoax,” tukasnya.