Mulai Marak, Pesanan Minim

Lebaran merupakan berkah bagi sejumlah pelaku usaha. Salah satunya penjual parsel atau paket Lebaran. Mendekati Lebaran, sudah banyak yang menjual parsel.

SEJUMLAH bentuk parsel mulai terlihat di sejumlah tempat. Harga yang ditawarkan juga beragam dengan isi parsel untuk kebutuhan Lebaran. Salah satunya Sumatera Mega Mart (SMM) Baturaja. ‘’Kita memang sudah menjual parsel Lebaran, tapi pesanan belum ramai,’’ ujar Handoko, manager SMM Baturaja.

Disebutnya, isi yang ditawarkan dalam parsel merupakan barang dari minimarket. Ada dua toko SMM, sebutnya, yang menjual parsel, yakni yang ada di Suska dan daerah Bakung. Sedangkan untuk harga jual bervariasi, mulai dari Rp150.000 hingga paket senilai Rp500.000.

Pesanan paket parsel juga dijual di Hypermart Citimall Baturaja. Hypermart Baturaja juga sudah membuka penjualan parsel bagi masyarakat yang ingin memesan atau membeli parsel.  ‘’Ada Pak untuk pesanan pembelian paket parsel,” kata Kiki Aryanti dari Hypermart Citimall Baturaja.

Menurutnya, untuk penjualan parsel sudah ada pesanan dari masyarakat. Hanya saja, untuk jumlah pesanan memang belum banyak. Untuk harga mulai dari Rp157.000/paket, hingga paket dengan harga Rp525.000.

Terkait parsel ini, Pemkab OKU  menyebut belum ada surat edaran terkait boleh tidaknya pejabat daerah menerima paket parsel. “Belum ada diterima surat edarannya,” kata Kepala BKSPDM OKU, Mirdaili

Kabid Pengadaan Penilaian Kinerja Pemberhentian dan Informasi BKSPDM OKU Hj Ari Susanti SH MH menambahkan, ketentuan soal parsel ini belum ada surat edaran dari pemerintah pusat apakah melalui Kemenpan.  ‘’Biasanya karena ini kemungkinan soal gratifikasi maka yang menyampaikan kemungkinan dari KPK,” ujarnya.

Di Kayuagung penjualan parsel pun mulai terlihat. Rani, pegawai toko mengaku, kalau sekarang sudah ada 10 parsel yang dibuat tapi belum ada yang pesan." Kami sengaja persiapkan kalau saja nanti ada yang pesan,"terangnya.

Harga yang ditawarkan bervariasi ada Rp200 ribu hingga  Rp750 ribu/paket. Kebanyakan  kue kering dan wafer yang bisa tahan lama. Biasanya H-7 ada yang beli paket ini untuk mengirim keluarga dekatnya.

Sekretaris Daerah OKI, H Husin SPd MM MPd menegaskan, pejabat di OKI tak boleh menerima parsel dalam bentuk apa pun baik dari pihak swasta maupun pihak lainnya."Ini masuk gratifikasi tidak boleh diterima,"tegasnya.

Dikatakan, jika  masih menerima secara diam-diam maka akan diberikan teguran keras. Semua pejabat harus mematuhi aturan ini jangan sampai lupa.  ‘’Saya berharap semoga semakin ke depan semua pejabat akan terus mematuhi seluruh aturan yang berlaku, bukan hanya soal larangan menerima parsel saja tapi hal lainnya yang menimbulkan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme,’’ tegasnya. (bis/uni/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan