PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Video viral yang sedang memperlihatkan seorang pria, Mashun warga Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir usai kena tilang oknum anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang di Pos Polantas Simpang Cinde akhirnya berdamai. Dia memenuhi panggilan ke Seksi Propam Polrestabes Palembang, Selasa, 11 April 2023. "Benar mas, panggilan  ini terkait dengan video viral ketika saya kena tilang oleh oknum polantas di Pos Cinde. Karena memang saat itu, saya tidak punya SIM dan STNK. Lalu saya hanya bisa mengikuti anggota tadi ke dalam pos," jelas Mashun. Namun demikian, karena hari sudah sore, ketika itu Mashun juga mau cepat pulang yang berjarak cukup jauh dari Palembang. Ia akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp 150 ribu ke petugas yang menilang sebagai uang titipan. [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMTIxNTksInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTEyMTU5IC0gTGVtcGFyIEVrc3Rhc2kga2UgTWVqYSBKdXJhZ2FuIEJlcmFzIiwidXJsIjoiIiwiaW1hZ2VfaWQiOjExMjE2MiwiaW1hZ2VfdXJsIjoiaHR0cHM6Ly9zdW1hdGVyYWVrc3ByZXMuYmFjYWtvcmFuLmNvL3dwLWNvbnRlbnQvdXBsb2Fkcy8yMDIzLzA0L2lzdHJpLWluZWtzLWJlcmFzLS5qcGciLCJ0aXRsZSI6IkJBQ0EgSlVHQSA6IExlbXBhciBFa3N0YXNpIGtlIE1lamEgSnVyYWdhbiBCZXJhcyIsInN1bW1hcnkiOiJJbWVsZGEgU2FudGkgKDQwKSwgbWVtZW51aGkgcGFuZ2dpbGFuIHBlbnlpZGlrIFN1YmJpZCBXYWJwcm9mIEJpZGFuZyBQcm9wYW0gUG9sZGEgU3Vtc2VsLCBTZW5pbiBzaWFuZyAoMTAvNCkuIFRlcmthaXQgbGFwb3Jhbm55YSBzdWFtaW55YSwgU3lhaGFidWRkaW4gKDQzKSwgeWFuZyBkaXRhbmdrYXAgU2F0cmVzbmFya29iYSBQb2xyZXMgTXVzaSBCYW55dWFzaW4gYXRhcyBwZXJrYXJhIG5hcmtvYmEuIiwidGVtcGxhdGUiOiJiZXJpdGEta3VuaW5nIn0="]

Titip Uang Rp 150 Ribu Untuk Persidangan

"Saya memang berikan uang Rp 150 ribu. Dengan pecahan selembar uang Rp 50 ribu dan selembar lagi pecahan uang Rp 100 ribuan," katanya. Uang tadi bukan untuk menyuap polisi agar bisa lepas. Tapi uang tersebut murni merupakan uang titipan karena tidak bisa hadir di persidangan. Apalagi pada waktu itu, hari sudah sore. Dia kesulitan untuk bayar melalui Briva. "Apalagi dari rumah ke Bank BRI membutuhkan waktu selama satu jam. Oleh karena itu, uang tadi saya titipkan ke petugas agar menyetorkannya ke BRIVA," beber Mashun. Adapun alasan Mashun meng-upload ke Facebook tidak lain hanya iseng serta mau tahu apakah video tersebut dapat viral atau tidak. Ternyata, setelah video tersebut terunggah ke Facebook. Mashun tak menyangka kalau hal ini viral ke berbagai media sosial yang ada Oleh karena itu, Ia meminta maaf ke semua pihak yang sudah tidak nyaman terkait video viral tersebut. " Awalnya saya cuma kepingin tahu, kalau saya upload video ini apakah itu bisa viral atau tidak. Memang awalnya itu semua saya lakukan untuk sekedar iseng dan main-main saja," katanya. "Saya sangat menyesal dan meminta maaf atas ulah saya. Terutama bagi anggota Polantas yang saat itu sedang melaksanakan tugasnya," lanjut dia.