Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Program PSPP, Langkah Strategis untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi dan Khusus di Indonesia

Program PSPP tingkatkan kualitas pendidikan vokasi dan khusus, wujudkan siswa siap bersaing di dunia kerja! Foto:BKHM kemendikdasmen/Sumateraekspres.id--

Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan vokasi dan pendidikan khusus di Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah meluncurkan Program Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan (PSPP). 

Program ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di lebih dari 750 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 150 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, mengungkapkan bahwa inti dari Program PSPP adalah untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.

BACA JUGA:Pipa Induk Pecah, Distribusi Ribuan Pelanggan Terdampak 3 Hari

BACA JUGA:Kembalikan Uang Korupsi Rp1.002.756.364 ke Negara

Dengan adanya perbaikan fasilitas ini, diharapkan proses pembelajaran di sekolah-sekolah vokasi dan khusus akan lebih berkualitas, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang terampil, mandiri, dan siap bersaing di dunia kerja.

"Tujuan utama dari PSPP adalah mendukung peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat mempersiapkan siswa menjadi lulusan yang kompeten di bidangnya," kata Tatang dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.

Tak hanya soal fasilitas, Program PSPP juga memberi dampak positif bagi ekonomi lokal. Dalam setiap kegiatan perbaikan sarana dan prasarana, masyarakat setempat turut terlibat, seperti para tukang bangunan lokal.

BACA JUGA:Transformasi Matematika, Gerakan Numerasi Nasional Ubah Cara Pandang Siswa terhadap Angka

BACA JUGA:Damri Buka Trayek Baru, Muara Padang - Jakabaring

Kiman, salah seorang tukang bangunan yang terlibat dalam proyek ini, menyatakan, "Kami merasa bangga karena dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas pendidikan ini. Selain itu, kami juga mendapatkan manfaat dari pekerjaan ini."

Program ini tidak hanya berfokus pada pendidikan vokasi di SMK, tetapi juga pada pendidikan khusus, seperti SLB, yang memiliki kebutuhan fasilitas khusus bagi siswa dengan kebutuhan khusus.

Kepala SLB Negeri Slawi, Ninik Basri Martini, mengungkapkan bahwa program perbaikan ini akan sangat membantu dalam menciptakan ruang pembelajaran yang lebih nyaman dan mendukung proses belajar mengajar.

"Dengan adanya ruang khusus untuk siswa tunarungu dan tunagrahita, para guru dan wali murid merasa lebih tenang. Kami dapat mengoptimalkan potensi siswa-siswa tersebut," jelas Ninik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan