BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini, sedang trend masyarakat meminta pertolongan kepada petugas pemadam kebakaran untuk mengatasi berbagai masalah yang tengah mereka hadapi. Tidak hanya soal memadamkan kobaran api, tapi persoalan pribadi dan lain sebagainya yang menyangkut kehidupan sehari-hari.

Salah satunya, saat petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuasin mendapatkan pesan WhatsApp dari seseorang perempuan asal Musi Banyuasin, pada Sabtu (3/5) siang. Dalam pesan tersebut perempuan itu meminta pertolongan kepada anggota petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuasin. Namun pesan minta tolong itu, bukan untuk memadamkan kobaran api yang membumbung tinggi di rumahnya atau tetangganya. Melainkan meminta tolong untuk menjemput anaknya yang dibawa mantan suami perempuan itu.

"Kak, bisa gak yaa bantu aku jemput anakku yg di bawa mantan suami, udah seminggu. kemarin dia bawa tanpa izin aku, tp sdh melalui musyawarah keluarganya bilang seminggu paling lama nnti dianter, nah besok itu tepat 1 minggu tp blm ada tanda2 mau di anter,"tulis perempuan itu dalam pesan wa.

Ditambahkan perempuan itu, "Utk mslh hak asuh msh hak asuh bersama tp kan saya jg berhak kak, sya coba komunikasi dgn mantan semua akses di blok," tulisnya.

Tentunya, anggota Pemadam Kebakaran Banyuasin yaang mendapatkan pesan itu menjadi terkejut dan tercengang.Sehingga petugas menanyakan kembali, alamat perempuan tersebut. Akhirnya diketahui, asal perempuan itu dari wilayah Sungai Keruh, Musi Banyuasin.

BACA JUGA: Kisah viral, Ibu di Muba Minta Damkar Banyuasin Jemput Anak dari Mantan Suami, Petugas Terkejut

BACA JUGA:Damkar Pali Dijuluki Anbu Konoha, Bocah Paud Antusias Belajar Bahaya Api dan Air

Kemudian, anggota langsung membalas pesan wa untuk perempuan itu."Maaf mbak kalo wilayah situ bukan wilayah Damkar Banyuasin itu wilayah Damkar Muba maaf sekali,"tukasnya.

Ketika dikonfirmasi terkait hal itu, Alamsyah PLT Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuasin melalui Asyrul Sani PLT Kabid Pemadam Kebakaran Banyuasin membenarkan adanya pesan itu."Iya kejadian nya Sabtu siang," katanya.

Untuk alamat perempuan itu berada di wilayah Sungai Keruh, Musi Banyuasin. Ia menambahkan, jika memang pihaknya dapat membantu. Pastinya akan siap turun untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Diakuinya, tidak hanya hal itu saja, masyarakat meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran. Pernah ada yang mengadu kepada pihaknya karena ditinggal pacarnya, sehingga datang ke pos pemadam kebakaran. Kemudian orang niat mau bunuh diri mengadu ke pemadam kebakaran, batang karet condong ke rumah warga juga mengadu ke damkar.

"Alhamdulilah semua sukses kami bantu," ungkapnya. Pada intinya, selagi anggota dapat membantu pasti akan ditolong agar persoalan masyarakat itu dapat selesai.