Damkar Pali Dijuluki Anbu Konoha, Bocah Paud Antusias Belajar Bahaya Api dan Air
Anak-anak PAUD serbu Markas Damkar PALI, belajar jadi pahlawan kecil bersama 'Anbu Konoha'. Foro: izul/sumateraekspres.id--
PALI, SUMATERAEKSPRES.ID -Kantor dinas Pemadaman Kebakaran Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (Pali), provinsi Sumsel, mendadak menjadi lokasi edukasi wisata.
Puluhan murid dari Paud AL fatheha, Kecamatan Talang Ubi, Jumat (2/5) sekitar pukul 09.00 WIB, antusias menyambangi markas petugas Damkar dengan julukan 'anbu Konoha' tersebut.
Informasi dihimpun, sejumlah pelajar usia dini itu didampingi sejumlah wali murid sengaja mendatangi markas damkar di Kabupaten Pali, untuk mengenalkan beragam proses dan mekanisme maupun cara kerja pemadam kebakaran.
Umi nyimas kepala sekolah Paud Alfatihah Talang Ubi, mengungkapkan pihaknya sengaja mendatangi kantor Damkar yang berjulukan 'anbu Konoha' itu. "Karena dalam pembelajaran anak anak itu ada materi mengenal alam, seperti air, api, angin. Jadi anak anak mereka diberikan pengetahuan bagaimana bahaya api, bagaimana manfaat api," jelasnya.
BACA JUGA:Rumah Kontrakan Dua Lantai di Jalan Hoki Dilalap Api, Empat Unit Damkar Dikerahkan
BACA JUGA:Keren! Petugas Damkar PALI Amankan Ular Sanca Sepanjang 4 Meter dari Permukiman Warga
Pihaknya juga mengaku, jika petugas damkar merupakan salah satu tokoh paporit anak, karena mereka memiliki semangat solidaritas tinggi dan jiwa sosial yang menonjol."kita juga ajarkan anak anak agar memiliki jiwa sosial dan harus berani memberikan bantuan. Jadi jika ada api anak anak harus berani membetahukan orang tua," jelasnya.
Sementara itu, kepala dinas Damkar Pali, Ibrahim cik ading melalui Kabid Pemadaman dan penyelamatan, Suyadi mengatakan, awalnya pihaknya mendapat surat permintaan dari pihak sekolah untuk mengajarkan anak anak paud mengenai bahaya api, proses pemadaman, hingga mengenal peralatan penyelamatan.
"Kami cukup senang mendapat respon itu, karena petugas damkar ini memang harus memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kita tadi mengajarkan anak anak bagaimana proses memadamkan api, dan mengenalkan peralatan yang kami gunakan seperti apar dan teknik pemadaman," jelasnya.
Terkait petugas damkar memiliki julukan sebagai 'Anbu Konoha' karena siap menerima dan membantu seluruh laporan dari masyarakat tanpa syarat. Pihaknya mengaku, itu hanya sebuah sematan yang diberikan masyarakat.
"Kami memang menerima seluruh laporan dari masyarakat tanpa syarat dan turun langsung tanpa proses berbelit. Namun laporan itu khusus berkaitan dengan keselamatan jiwa," jelasnya.
BACA JUGA:Petugas Damkar Dapat Tambahan Tunjangan, Untuk 700 Orang, Masuk Program Ekstra Puding
BACA JUGA:Kesulitan Transportasi Usai Lebaran, Warga Banyuasin Dibantu Damkar Sampai ke Dermaga
Lantaran petugas Damkar memiliki target, untuk merespon laporan masyarakat paling lambat lima menit, harus sudah sampai di lokasi. Sehingga banyak warga yang meminta bantuan damkar, sehingga petugas damkar dijuluki sebagai 'Anbu konoha' yang siap melayani 24 jam nonstop.
