Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Manfaatkan Air Kelapa, Sulap Jadi Nata De Coco

Iman Noor Budiman dan Istri Kades Karang Sari--

LALAN, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebagai salah satu desa produsen kelapa (kopra), selama ini air kelapa kurang termanfaatkan dan banyak dibuang begitu saja.

Hal ini memantik kreativitas Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba melalui TP PKK Desa Karang Sari mengolah air kelapa menjadi produk makanan jadi sejak satu tahun terakhir.

BACA JUGA:Buka Usaha Penggemukan Sapi untuk Kurban

BACA JUGA:Rela Kasbon Demi Bangun Jembatan, Dukung Swasembada Pangan, Desa Purwo Agung

“Saat ini tim PKK kita sedang aktif memproduksi nata de coco dari air kelapa. Produk ini sudah kita jual ke warung-warung desa sekitar sampai Kecamatan (P16).

Setiap ada kegiatan atau bazar di kecamatan maupun kabupaten, produk ini juga selalu kita pamerkan,” ujar Kades Karang Sari, Iman Noor Budiman didampingi Ketua TP PKK, Novi Ariyani.

Dikatakan, pihaknya mampu memproduksi sebanyak 100 lembar atau 200 kg nata de coco per Minggu, satu lembar itu beratnya 2 kg.

“Produksi ini dilakukan oleh ibu-ibu PKK kita, ibu Kadus, dan dari ibu-ibu RT 18 di Kantor TP PKK. Modalnya dari PKK juga, tapi kita telah memperoleh bantuan peralatan produksi seperti mesin pemotong, baskom, kompor, dan sebagainya dari Dinas Koperasi,” lanjutnya.

Menurutnya, bahan baku diambil dari petani kelapa yang memproduksi kopra. “Kalau bikin kopra kan yang diambil kelapanya saja, air kelapanya dibuang jadi kita manfaatkan, kita saring, dan kita olah menjadi nata de coco,” sebutnya.

Setelah usaha berkembang, ia berharap kegiatan ini bisa memberdayakan UMKM masyarakat desa dan memberikan penghasilan tambahan keluarga.

“Usaha ini juga mengisi kegiatan PKK kita, selain arisan setiap bulan. Alhamdulillah produksinya lancar. Kita biasanya menjual Rp10.000 per botol isi 500 gram, ada juga yang kemasan botol 500 ml kita jual Rp15 ribu 2 botol,” rincinya.

Sebelumnya, TP PKK Desa Karang Sari juga punya produk best seller keripik daun kelor yang telah dipasarkan sampai Kabupaten Muba.

“Kami mau coba inovasikan cara pengolahan daun kelor dari semula dibuat peyek atau keripik, menjadi suplemen dalam kapsus.

Karena tahu khasiat daun kelor ini sangat baik bagi kesehatan, terutama anak-anak misalnya untuk menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan sebagainya,” lanjut Iman. 

BACA JUGA:Bangun Jalan Dusun hingga Rumah Pangan B2SA

BACA JUGA:Agregat Jalan Sampai Tuntas, Selesaikan Rehab Kantor, Bangun Lagi Dermaga Perahu, Desa Galih Sari

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan