INDRALATA  - Blewah menjadi satu jenis tanaman buah yang banyak diminati khususnya pada Ramadan. Di bulan Ramadan tanaman ini banyak ditanam  petani di Desa Palemraya. Hal ini karena permintaan buah blewah saat bulan puasa cukup tinggi.

Buah ini sering dijadikan campuran racikan minuman es buah untuk sajian berbuka puasa.  ‘’Kita memang secara rutin menjual blewah setiap bulan puasa. Kalau menanamnya sebelum puasa, nah saat panen dilakukan di bulan puasa secara bertahap,’’ ujar Iban, warga Desa Palemraya.

Tak jauh dari rumahnya, Iban dan keluarga menanam buah blewah di atas lahan seluas 1 hektare.  ‘’Menanam blewah cukup membantu dalam menambah pendapatan selama bulan puasa. Harganya bagus kalau bulan puasa, karena permintaan pasar cukup tinggi," ungkapnya.

Tanaman blewah hanya butuh waktu 55 hari setelah tanam sampai blewah panen. "Ini kami sudah 3 kali panen. Jadi setiap lima hari sekali kita petik bertahap. Setiap sore dilakukan pemanenan  dan hasilnya langsung diambil oleh pengepul di kebun,’’ katanya.

Untuk harga jual, sekitar Rp3.000 - Rp5.000 per kg. ‘’Harapannya, harga blewah tidak sampai jatuh turun. Sehingga hasil panen dapat didapat dengan maksimal,’’ katanya. (dik)