Kawal Langsung 72 Ton Beras Gratis

Penyaluran oleh Kantor Pos Ke-18 Kecamatan

PALEMBANG –  Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda membagikan secara simbolis beras cadangan pemerintah untuk bantuan pangan Kota Palembang tahun 2023 di halaman Kantor Pos Palembang, Jl Kapten A Rivai Palembang, kemarin. Menurutnya, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi.

“Pemerintah pusat maupun daerah perlu memberikan jaminan atas pangan, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan tujuan agar rumah tangga atau keluarga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal untuk memenuhi kebutuhannya,” kata Fitri.

Di tengah ratusan masyarakat yang telah memenuhi halaman kantor Pos, Fitri turut memastikan penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP CBP) tahun 2023 tepat sasaran. “Untuk Palembang, pembagian beras mencapai 72 ton BP CBP. Beras ini bantuan Kementerian Ketahanan Pangan untuk masyarakat di 18 kecamatan dan 107 kelurahan yang ada di Kota Palembang,” cetusnya.

Ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah mencukupi ketersediaan pangan di masyarakat. Cadangan pangan yang dikeluarkan ini juga menjadi upaya pemerintah meningkatkan akses pangan bagi masyarakat. Fitri pun memastikan beras bantuan tepat sasaran disalurkan ke warga yang membutuhkan, terlebih di bulan suci Ramadan ini. “Kita pastikan beras cadangan ini sampai ke warga yang memang membutuhkan, di 18 kecamatan  Kota Palembang,” jelasnya.

Total se Sumsel sendiri, Badan Urusan Logistik Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung menyalurkan  5.600 ton beras kepada 565.414 penerima manfaat. Pemimpin Bulog Wilayah Sumsel Babel, Muhammad Alexander mengatakan pemerintah terus memenuhi kebutuhan beras di Sumsel. “Ada 5.600 ton beras kualitas medium kita alokasikan. Mereka yang mendapat bantuan beras ini adalah yang terdata di Bappanas. Mereka masyarakat yang masuk kategori miskin di wilayah Sumsel Babel," kata dia.

Masing-masing penerima manfaat mendapat 10 kilogram beras medium yang sudah dikemas khusus. Program ini diluncurkan untuk membantu masyarakat terkait masalah pangan. Apalagi mendekati Lebaran, tentunya beras jadi salah satu komoditas yang sangat dibutuhkan masyarakat. "Penyalurannya kami berkoordinasi dengan semua pihak, menggandeng Kantor Pos untuk distribusinya, serta bekerjasama dengan Pemda," kata dia.

Ia menjelaskan, pihaknya menargetkan bantuan pangan ini selesai sebelum Lebaran. Tahap selanjutnya dibagikan April dan Mei mendatang. "Tujuan program ini untuk meringankan dan mengurangi beban masyarakat khususnya saat mendapatkan beras. Kita berikan beras 10 kg secara gratis ke setiap penerima manfaat," jelasnya. Diakui Alex, beras bantuan pangan itu berasal dari gudang Bulog. “Dari beras petani Sumsel yang sudah kami serap," pungkasnya. (tin/fad/