PALEMBANG - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Selatan, belum lama ini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Saksi Nasional (BSN) dan Bappilu. Rapat digelar di Aula DPD Partai Golkar Sumsel.

Kepala BSN Partai Golkar Sumsel H Leo Budi Rachmadi, SE mengatakan, rakor dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2024.  "Golkar turun dengan kekuatan struktur organisasi. Bahkan bidang organisasi sudah turun langsung melihat kesiapan organ Partai Golkar di DPD tingkat 1 dan di tingkat 2, PK-PK dan pimdes-pimdes siap menghadapi Pemilu 2024. Begitu pula kami cabang yang akan membantu pemenangan Pemilu 2024," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan BSN Sumsel memiliki 3 fungsi, yakni, menjaga pemilih, menjaga TPS, dan menjaga suara. "Kami optimis menang di Pemilu 2024, karena hanya Golkar Sumsel yang strukturnya yang sudah menyiapkan 390.017 personel dari BSN provinsi sampai BSN TPS. Setiap TPS kami siapkan minimal 10 personel," jelasnya.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Dhennie Zainal mengatakan, masih ada rakor di tingkat kabupaten dan kota. Di sini, lanjutnya, Golkar menyamakan persepsi agar satu misi. "Dulu tidak ada badan, sekarang ada badan, untuk menyamakan agar satu persepsi bahwa Partai Golkar ada Badan Saksi Nasional (BSN)," tambahnya.

Sedangkan Kepala Bapilu Partai Golkar Sumsel H Islan Hanura, menambahkan, Bappilu Golkar Sumsel adalah badan yang dibentuk di luar struktur partai untuk mem-back up partai. "Tugas kami menelaah, membuat strategi, memetakan daerah pemilih. Tentu tugas kami mem-back up untuk tiga pemenangan yakni pileg, pilpres dan pilkada," bebernya. (Iol/)