Main Layang-Layang, Tersenggol KA
*Bocah Dapat 20 Jahitan
BATURAJA – Masyarakat yang bermukim dekat rel kereta api (KA), harus berhati-hati. Khususnya yang masih memiliki anak di bawah umur, agar lebih ekstra melakukan pengawasan.
Jangan sampai terjadi seperti pada Pandu Sahlevi (11).
Warga Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, nyaris tewas tersenggol kereta api (KA) yang melintas. Kejadiannya di Km 227+7/8, Jumat (7/4), sekitar pukul 14.15 WIB.
”Korban cedera bagian kepala belakang, sudah ditangani di rumah sakit," ungkap Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK, melalui Kasi Humas AKP Syafaruddin SH, kemarin.
Sebelum kejadian, korban sedang bermain layang-layang di dekat rel KA. Lalu melintas KA Penumpang Kuala Stabas, yang berangkat dari Stasiun Baturaja sekitar pukul 13.30 tujuan Tanjung Karang, Lampung.
“Saking asyiknya bermain layang-layang, korban tidak sadar sudah mendekati rel kereta api. Tanpa sadar, akan ada kereta api melintas,” tambah Syafaruddin. Tubuh mungil korban tersenggol, dia terpental. BACA JUGA : Mendadak Rusak, Truk Tronton Dihantam Sepur Batubara BACA JUGA : Bus Masih Sepi, Tiket KA Sisa 44 Persen
Kondisinya sadar, namun luka di bagian kepalanya banyak mengeluarkan darah. Dia cepat dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, untuk mendapatkan pengobatan medis. “Dapat 20 jahitan pada lukanya,” pungkas Syafaruddin.
Kepala Stasiun KA Baturaja, Abdullah, membenarkan adanya insinden antara KA dan anak-anak itu. Katanya, anak-anak memang masih sering bermain di jalur rel KA. "Satpam sudah sering menegur anak anak tersebut," katanya, kemarin.
Tapi setelah satpamnya pergi, biasanya anak-anak mengulang lagi bermain dekat jalur rel KA. “Kami imbau orang tua yang memiliki anak kecil untuk tidak membiarkan anaknya bermain di dekat jalur rel KA. Sangat berbahaya risiko terjadi kecelakaan saat KA melintas," imbuhnya. (bis/air/)