https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Viral! Jenazah Dibawa Pulang Naik Pick-Up karena Ambulans RSUD Martapura Kehabisan BBM

--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Viral keluhan warga dari OKU Timur yang  membawa pulang jenazah keluarga mereka naik mobil pick up gara-gara  ambulans rumah sakit kehabisan BBM. Video itu tersebar luas di media sosial, Sabtu (5/4).

Perekam video itu mengeluhkan layanan dari pihak RSUD Martapura. Dalam narasinya, terdengar suara perekam yang penuh kekecewaan.

BACA JUGA:Inovasi Aipda Azzuhri, Speed Boat Ambulance Air Membantu Pelayanan Kesehatan dari Ujung Banyuasin

BACA JUGA:Puskesmas Sedia Ambulance Gratis

"Jenazah sudah di atas mobil, tapi ambulans ini tidak ada bahan bakarnya. Di rumah sakit Martapura ini, bahkan sopir tidak stand by," ucap pria itu.

Terlihat dia merekam keluarga pasien menurunkan jenazah dari ambulans dan memindahkannya ke mobil pick up. Perekam yang ikut naik di mobil itu terus merekam video hingga pick up yang membawa jenazah itu melaju keluar areal rumah sakit.

Menanggapi viralnya video tersebut, Direktur RSUD Martapura, dr Deddy Damhudy, menjelaskan bahwa pasien datang ke rumah sakit, Sabtu (5/4), sekitar pukul 05.10 WIB dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pasien dinyatakan meninggal dunia.

Awalnya, pihak rumah sakit menawarkan fasilitas ambulans kepada keluarga pasien untuk mengantarkan jenazah pulang ke rumah duka. Namun, menurut dr Deddy, tawaran itu sempat ditolak karena keluarga ingin menggunakan kendaraan pribadi.

"Perawat kemudian menjelaskan kalau menggunakan BPJS, maka tidak ada biaya tambahan. Tapi saat itu keluarga belum membawa kartu identitas pasien. Tapi perawat menjelaskan lebih lanjut kalau dokumen boleh menyusul. Akhirnya mereka setuju menggunakan ambulans," beber dr Deddy.

Namun insiden tak terduga terjadi. Setelah jenazah dinaikkan ke ambulans, sang sopir menyampaikan bahwa tangki bahan bakar kosong dan ia perlu waktu untuk mencari BBM terlebih dahulu.

Hal ini memicu emosi keluarga, yang akhirnya memutuskan membawa jenazah menggunakan mobil pick up sendiri.

Menurut dr Deddy, sopir ambulans saat itu berusaha untuk mencarikan BBM. “Tapi mungkin karena tidak bisa menunggu akhirnya pihak keluarga memilih membawa pulang sendiri jenazah tersebut,” imbuhnya.

BACA JUGA:Sinergitas Perbankan dan TNI Diperkuat, BRI Prabumulih Sumbangkan Ambulance

BACA JUGA:Serap Aspirasi Infrastruktur Jalan, Gedung Serbaguna, Sumur Bor Hingga Mobil Ambulance 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan