https://sumateraekspres.bacakoran.co/

KAI Optimalkan Kuota Subsidi BBM 2025 untuk Dukung Layanan Mudik Lebaran

ANTUSIAS: Masyarakat yang memanfaatkan kereta api saat libur Lebaran terus alami peningkatan, masyarakat yang belum memiliki tiket segera melakukan pemesanan agar mendapatkan jadwal perjalanan yang sesuai. FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memanfaatkan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang telah ditetapkan pemerintah melalui BPH Migas pada 2025. 

Pemerintah telah menetapkan kuota sebesar 209.809 kiloliter (KL) BBM subsidi untuk kereta api.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Berangkatkan 3.480 Pemudik Gratis, Moda Kereta Api, Bus, hingga Speedboat

BACA JUGA:Kereta Api Tetap Moda Mudik Diminati, Pemesanan Tiket Sudah Tembus 102 Persen

“Hal tersebut menunjukkan perhatian besar terhadap kelancaran operasional transportasi kereta api di Indonesia, yang memberikan manfaat bagi banyak masyarakat, terutama pada momen mudik Lebaran ini,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba. 

Anne menjelaskan, alokasi kuota BBM subsidi untuk KAI pada tahun ini meningkat sebesar 13.156 KL atau sekitar 6,7% dibanding tahun lalu yang sebesar 196.653 KL.

Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan. “Kuota tersebut akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, baik untuk penumpang maupun barang,’’ ujarnya. 

Peningkatan kuota BBM subsidi ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan tetap mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

‘’Hal ini dilakukan untu  guna memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap pengelolaan serta distribusi BBM. Contohnya adalah pada momen Lebaran tahun ini,” ungkap Anne.

Sementara itu, mendukung kelancaran mudik Lebaran, KAI telah menyiapkan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025. 

Dari angka tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau sekitar 59,94% dialokasikan untuk layanan kereta ekonomi dengan harga lebih terjangkau.

Menariknya, hingga 4 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 4.003.411 tiket telah terjual atau 87% dari kapasitas yang tersedia. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.431.436 tiket dengan tingkat okupansi 100%, sementara KA Lokal terjual sebanyak 571.975 tiket atau 50% dari kapasitas yang disediakan.  

Secara kumulatif, dari 21 Maret hingga 3 April 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 2.829.610 orang telah menggunakan layanan kereta api KAI.

“KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan jadwal perjalanan yang sesuai,” ungkap Anne.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan