Tanggap Bencana, Edukasi Generasi Muda

    KUNJUNGAN : Menteri Sosial RI Dr Ir Hj Tri Rismaharini berdialog dengan masyarakat, pengurus Panti Sosial Bina Budi Perkasa, dan Tim Penanggulangan Bencana Alam (Tagana) Provinsi Sumsel saat kunjungannya, kemarin (6/4). Tri meminta Tagana tetap tanggap bencana alam dan sosial. FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS

PALEMBANG - Menteri Sosial RI Dr Ir Hj Tri Rismaharini memberikan tiga arahan kepada Tim Penanggulangan Bencana Alam (Tagana) Provinsi Sumsel saat berkunjung ke Panti Sosial Bina Budi Perkasa, Jalan Sosial Km 5, Kota Palembang, kemarin (6/4).

“Pertama kita harus tanggap bencana, karena bencana ini tak satu orang pun tahu, sehingga Tim Tagana harus memberikan pendidikan kepada anak-anak generasi muda bagaimana mewaspadai serta menyelamatkan diri misalkan terjadi gempa bumi. Seperti mencari tempat bawah meja atau kursi untuk pengamanan diri,” ungkapnya sembari menyanyikan lagu menyelamatkan diri ketika terjadi gempa, kemarin.

BACA JUGA : Libur Lebaran, BPJS Tetap Layani Peserta

Mampu beradaptasi dengan cepat terhadap situasi dan bisa menghindarkan diri dari bahaya. Misalkan jangan mendekati dinding, jendela, atau yang dianggap berbahaya. "Kalau ada gempa lindungi kepala, ke bawah meja, atau lari ke lapangan," terangnya. Kedua tanggap sosial, ini lebih berbahaya bisa narkoba hingga pergaulan bebas. "Tanggap bencana sosial ini lebih berat, karena itu kita harus lebih tanggap. Jika dibiarkan hancur negara kita hingga ke sendi sendinya. Ketika generasi muda sudah terkena pergaulan bebas maupun narkotika," ungkapnya.

Sehingga Tagana wajib sosialisasi dampak bahaya narkoba. “Jadi ayo dimulai dari diri kita menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba dan pergaulan bebas,” ajak Tri. Yang ketiga harus dilawan adalah kemiskinan dan kebodohan. "Banyak anak-anak kecanduan gadget. Itu salah satu cara orang luar menghancurkan negara kita. Jadi kita harus memberikan pengertian kepada anak-anak agar mereka mau bergerak melakukan kegiatan lebih bermanfaat. Sehingga anak anak generasi mendatang juga lebih sehat dan dapat berpikir lebih jernih," jelasnya. BACA JUGA : Anak PNS Dapat Rp4 Juta, Berlaku April, Cek Kriterianya Disini

Jangan sampai anak-anak terkena narkoba, jangan sampai dampak gadget jadi penonton di negeri sendiri. “Tak masalah mau jadi apa, bukan hanya profesor, tetapi ingin jadi atlet. Kontrol ke jalan yang baik sehingga anak dapat berprestasi," ungkapnya. Pembenahan harus dimulai dari sekarang. “Ada jaminan kita hidup, karena itu selagi hidup berikan yang terbaik," tutupnya.

Di sela kunjungan itu, Mensos juga turut memberikan bantuan dan mengecek keberadaan Lembaga Panti Bina Daksa "Budi Perkasa". (iol/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan