DPC Demokrat Palembang

PALEMBANG - Mengambil tema semangat Ramadhan 1444 hijriah menuju perubahan dan perbaikan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Palembang, menggelar konsolidasi dan buka puasa bersama, kemarin (6/4).

Dalam kesempatan itu juga diberikan bantuan sembako kepada anak Ponpes Rumah Tahfiz Rahmat, jalan Seruni, Ilir Barat I Kota Palembang.  Acara yang dihadiri seluruh PAC Se kota Palembang, dihadiri ketua DPC Demokrat kota Palembang Yudha Pratomo beserta pengurus lainnya.

Yudho Pratomo, mengatakan hari ini semua bacaleg juga hadir. "Kita juga mengenalkan para bacaleg, sehingga dapat saling krnal dengan ketua ranting dan anak ranting," jelasnya. Dia juga menyampaikan Demokrat merupakan partai oposisi tentu memunculkan konsekwensi.

Ia menambahkan partai Demokrat akan mengalami gangguan gangguan. "Dan kita diperintah untuk mengajukan permohonan perlindungan hukum di Indonesia. Sebenarnya secara hukum demokrat sah. Dan perlu kita lakykan adalah solid dan kompak," tegasnya.

Yudha juga mengatakan sebentar lagi akan bertempur di lapangan. Karena oposisi Demokrat tidak berharap dibantu dan harus berijo sendiri. "Kita perbaiki struktur partai dan persiapkan saksi. Saat ini ada 4.772 TPS, itu sudah termasuk 7 TPS khusus. Dan saksi itu penting, kalau tidak ada saksi sudah selesai kita," ujarnya.

Karena itu, dia berharap secara perlahan akan diperbaiki instruktur partai. “Kita berharap dapat meraih minimal 10 kursi,” tegasnya. Terpisah, Wakil Ketua I DPD Demokrat Provinsi Sumsel, Aman Ramli, berharap ranting dan anak ranting DPC demokrat dapat segera dilantik.

"Kegiatan konsolidasi ini sangat penting. Karena menyangkut strategi pemenangan partai. Sukur sukur kita dapat menjadi mayoritas tunggal,” jelasnya. Konsoludasi ini sangat penting mengingat tahun pemilu 2024 tahun penting bagi masyarakat Indonesia.

Sekretaris DPC Demokrat, Zainal Abidin, melaporkan selain jajaran kepengurusan yang hadir ketua ranting dari 107 kelurahan sekota Palembang. Dia juga menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dalam konsep berbeda.

"Dulu berbagi takzil dan tahun ini kita buka puasa bersama mengundang anak-anak yatim piatu dari rumah Tahfiz Rahmat. Hadir ketua dewan mesjid Dr Kgs Bustori Abdullah,  serta ketua pimpinan rumah tahfiz Rahmat., Imron supriadi. (iol)